REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan ultra proses seperti es krim, keripik, dan permen bisa memberikan efek adiktif yang sama seperti rokok dan heroin. Mengapa makanan ultra proses bisa memicu ketagihan?
Efek adiktif dari makanan ultra proses ini diungkapkan dalam sebuah analisis terbaru pada British Medical Journal. Analisis ini mencakup 281 studi yang dilakukan di 36 negara.
Analisis tersebut menyoroti ketidakmampuan orang-orang untuk meninggalkan es krim, keripik, dan permen. Menurut hasil analisis, kontrol diri bukanlah faktor utama yang mempengaruhi ketidakmampuan tersebut, melainkan sifat adiktif dari makanan ultraproses seperti es krim, keripik, dan permen.
Ketua tim peneliti dan profesor dari University of Michigan, Ashley Gearhardt, mengungkapkan bahwa makanan ultra proses dapat mengubah hubungan antara tubuh dengan makanan. Dalam hal ini, hubungan yang bisa sangat terdampak adalah hubungan antara sistem reward di otak dengan lemak dan gula.
Menurut studi, ketika seseorang mengonsumsi makanan ultra proses, lonjakan dopamin yang menimbulkan perasaan senang akan melonjak. Akan tetapi, lonjakan dopamin ini bisa menurun tajam setelah makanan ultra proses tidak dikonsumsi.
"Mereka akan merasa sangat buruk saat (dopamin) menurun tajam dan setelahnya akan muncul hasrat untuk merasakan kesenangan itu lagi. Jadi, mereka akan terus mencari makanan ultraproses," ujar Gearhardt.
Efek lonjakan dopamin yang serupa juga terjadi ketika....