REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem ekonomi hijau Indonesia. Hal ini terlihat dari green bond yang sudah dikeluarkan oleh perseroan yang mencapai lebih dari Rp 5 triliun.
Green bond yang diterbitkan tersebut telah berdampak positif pada penurunan produksi emisi BNI. Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada mengatakan dengan menerbitkan green bond, perseroan dapat melakukan reduksi emisi.
“Kami cukup berbangga karena dengan green bond, total reduksi emisi kami mencapai lebih dari 230 ribu ton karbon per tahun. Kami juga bisa memperbaiki sekitar 314 ribu hektare dalam forest concession project,” ungkap David dalam acara BNI Investor Daily Summit 2023.
Lebih lanjut, menurut David, penguatan green portofolio seperti ini akan terus didorong sehingga mempercepat terciptanya ekosistem ekonomi hijau di Indonesia. Bahkan, pemerintah menyiapkan berbagai insentif bagi perusahaan sehingga menambah gairah pengurangan emisi di Indonesia.