REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Manifesto Pemuda Indonesia untuk Perubahan menargetkan sebanyak 50 persen suara anak muda di seluruh Indonesia mendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu 2024.
"All out serentak semua untuk kemenangan pasangan AMIN. Target kita dari seluruh pemuda di Indonesia, ada sekitar 50 persen dukung AMIN," kata Agus Yusuf, Koordinator Nasional Pemuda Indonesia untuk Perubahan, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Agus pada kesempatan itu menyatakan sikap perubahan Indonesia. Menurutnya, AMIN menjadi pilihan pemuda karena memiliki visi dan misi yang jelas dan siap berjuang untuk rakyat Indonesia.
"Juga kedaulatan bangsa Indonesia dan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Maka kami pemuda menyatakan sikap sebagai manifesto politik adalah sebagai sikap politik pemuda Indonesia untuk perubahan," katanya.
Ke depannya, Agus juga berharap pasangan AMIN benar-benar mengawal kesejahteraan rakyat dan melindungi Tanah Air Indonesia dari penjajahan penjajahan baru neokolonialisme dan neoimperialisme.
"Yang berkedok investasi, yang benar-benar melanggar Undang-Undang Dasar 1945 ini yang diharapkan dari pasangan AMIN untuk Republik Indonesia," katanya.
Kegiatan Manifesto Pemuda Indonesia untuk Perubahan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, sekaligus merupakan ajang respons terhadap tuntutan dan aspirasi pemuda Indonesia yang berkembang di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di Indonesia.
Manifesto ini muncul sebagai hasil dari perasaan ketidakpuasan terhadap kondisi negara dan masyarakat, serta sebagai wujud komitmen pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan bangsa Indonesia.
Kegiatan ini diikuti 500 peserta dari 38 provinsi dengan tujuan berkumpul bersama merefleksikan Hari Sumpah Pemuda yang diawali apel/upacara, membacakan manifesto pemuda untuk perubahan, melakukan orasi dan puisi keprihatinan serta memperteguh komitmen kebangsaan untuk Indonesia yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika