REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rasulullah saw mengajarkan hidup rukun dan saling tolong menolong antara kaum Muslim dan non Muslim. Kehidupan yang damai ini, tidak akan membawa kita pada perpecahan apalagi peperangan, namun justru membawa pada kehidupan yang indah dan penuh cinta damai.
Syofrianisda dalam bukunya Tafsir Maudhu'iy menyebutkan, dengan hidup rukun dan saling tolong menolong sesama manusia akan membuat hidup di dunia yang damai dan tenang. Nabi Muhammad saw memerintahkan untuk saling menolong dan membantu dengan sesamanya, tanpa memandang suku dan agama yang dipeluknya. Hal ini juga dijelaskan dalam Alqur'an pada surat Al-Maidah ayat 2.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya".
Dari ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa, di dalam Alqur'an dijelaskan, sikap tolong menolong tidak hanya kepada kaum muslimin tetapi dianjurkan untuk tolong menolong kepada sesama manusia, baik itu yang beragama Islam maupun non Islam. Selain itu, juga seorang Muslim dianjurkan untuk berbuat kebaikan di muka bumi ini, dengan sesama makhluk Allah dan tidak diperbolehkan untuk berbuat kejahatan pada manusia. Selain itu juga dilarang tolong menolong dalam perbuatan yang tidak baik (perbuatan keji atau dosa).
Dalam tafsir kementerian agama juga disebutkan, agar saling tolong menolong dalam mengerjakan kebaikan, melakukan yang diperintahkan Allah, dan takwa, dan takut kepada larangan Allah. Serta jangan tolong menolong dalam berbuat dosa, maksiat, dan permusuhan, sebab yang demikian itu melanggar hukum-hukum Allah.
Bertakwalah kepada Allah, takut kepada Allah, dengan melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, karena sungguh sangat berat siksaan Allah kepada orang-orang yang tidak taat kepada-Nya.