REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengkampanyekan pentingnya melakukan perencanaan keuangan dalam merencanakan haji sejak usia muda.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander di Batusangkar, Sabtu, mengatakan sosialisasi itu dinilai penting karena tahun 2023 adalah tahun yang berat bagi jamaah haji Indonesia. Lebih dari 830 orang meninggal dunia dan mayoritas adalah lanjut usia (lansia).
"Sementara tahun ini 61 ribu lebih jamaah haji lansia di atas 65 tahun, sehingga pendaftaran haji harus lebih cepat untuk melakukan finansial planning merencanakan haji sejak muda. Apalagi kalau bisa haji muda bersama keluarga," kata anggota BPKH Harry Alexander.
Harry mengatakan, saat ini ada sekitar 17 juta calon jamaah haji potensial di Indonesia yang ekonominya mampu dan kesehatannya juga mampu.