Senin 30 Oct 2023 07:35 WIB

Viral Enuh Nugraha, Lulusan Kelautan ITB Ditemukan Menggelandang di Jalan

Seorang lulusan dari Kelautan ITB, Enuh Nugraha viral karena menggelandang di jalan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Kampus ITB. Seorang lulusan dari Kelautan ITB, Enuh Nugraha viral karena menggelandang di jalan.
Kampus ITB. Seorang lulusan dari Kelautan ITB, Enuh Nugraha viral karena menggelandang di jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria bernama Enuh Nugraha (46 tahun) menjadi pembicaraan di media sosial dan viral. Ia dikabarkan merupakan alumni jurusan kelautan ITB angkatan 1997. Namun, saat ini kondisinya memprihatinkan karena menggelandang di jalanan.

Sosoknya berhasil terungkap ke publik usai seseorang di akun Youtube Sinau Hurip mewawancarai Enuh di jalanan. Seperti dilihat rekaman video tersebut, Enuh tengah duduk di pinggir jalan. Ia memakai pakaian lusuh dengan muka kusam.

Baca Juga

Saat diwawancarai, ia tengah akan membuat mainan. Enuh menjawab saat ditanya asalnya.

"Aslinya dari mana pak Enuh?" tanya seorang pria ke Enuh.

"Bandung," kata Enuh.

"Bandungnya di mana?" tanya pria tersebut.

"Ujungberung," kata Enuh.

Fitria Arianti (52 tahun) salah seorang warga di RT 01 RW 02, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung mengaku kenal dengan sosok Enuh. Ia mengenal Enuh sebagai sosok yang Jenius.

Fitria pun membenarkan jika Enuh pernah kuliah di Unpad kemudian pindah ke ITB. Enuh besar di Ujungberung. Setelah lulus dari kampus dan bekerja, ia mengatakan Enuh dan keluarganya pindah ke wilayah Cianjur.

"Lulus dari ITB terus bekerja sebentar pindah ke Cianjur sama keluarganya. Rumahnya dijual juga," ucap dia belum lama ini.

Setelah itu, ia mengaku tidak mengetahui kabar yang bersangkutan. Fitria mengenal Enuh merupakan sosok pendiam namun banyak memiliki prestasi.

Ia merasa sedih melihat kondisi Enuh saat ini yang menggelandang di jalanan. Fitria berharap Enih dapat kembali sehat sediakala. "Mudah-mudahan cepat sehat," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement