Selasa 31 Oct 2023 11:35 WIB

Ari Lesmana Fourtwnty Ceritakan Pengalaman Main Film Budi Pekerti

Ari berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Poster film Budi Pekerti, yang tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) awal September 2023 mendatang.
Foto: Dok Rekata Studio Indonesia
Poster film Budi Pekerti, yang tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) awal September 2023 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis Fourtwnty Ari Lesmana menceritakan pengalamannya bermain film Budi Pekerti. Ia mengatakan hasil akhir dari film Budi Pekerti benar-benar di luar ekspektasinya dan menjadi sebesar ini.

“Jujur ini di luar ekspektasi dari apa yang saya bayangkan. Aku nggak nyangka kalau filmnya sekeren ini sih,” ungkap Ari dalam press screening film Budi Pekerti di XXI Plaza Senayan Jakarta, Senin (30/10/2023).

Baca Juga

Ari juga menyebut seperti menemukan keluarga baru dalam proses pembuatan film Budi Pekerti, dan berharap film ini bisa diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Memerankan karakter Tunas, Ari mengaku tertarik karena sudah tahu dan suka dengan karya-karya sutradara Wregas Bhanutedja. Selain itu, karakter Tunas yang merupakan antagonis, juga membuatnya tertarik untuk bergabung.

Tunas merupakan tim redaksi Gaung Tinta yang membuat konflik dalam cerita semakin menarik. Dalam film keduanya ini setelah Ben & Jody, Ari mengaku lebih bisa mengeksplorasi lagi pengalamannya sebagai aktor dan juga musisi.

“Beda-beda. Ada sesuatu yang nggak aku dapat dari musik tapi malah didapat dari film. Aku kayak selalu belajar, selalu belajar, selalu belajar, setiap harinya. Film menurut aku adalah salah satu hal yang menyenangkan,” kata Ari lagi.

Film Budi Pekerti berkisah tentang Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial.

Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, dia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga dipecat. Pengabdiannya selama bertahun-tahun sebagai seorang guru seolah menguap begitu saja hanya dengan adanya video berdurasi 20 detik.

Kedua anaknya Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda) juga berupaya memulihkan nama baik ibunya, sembari merahasiakan kejadian ini dari sang ayah, Didit (Dwi Sasono), yang mengidap bipolar.

Cara keluarga Bu Prani menghadapi masalah ini dapat disaksikan di seluruh bioskop Indonesia pada 2 November 2023 mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement