Selasa 31 Oct 2023 13:15 WIB

Komisi I DPR Segera Fit and Proper Test Jenderal Agus Sebagai Panglima TNI

Baru enam hari menjabat KSAD, Jenderal Agus diusulkan menjadi Panglima TNI.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto dan pejabat lama Jenderal Dudung Abdurachman saat serah terima jabatan di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto dan pejabat lama Jenderal Dudung Abdurachman saat serah terima jabatan di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI ke-23. Agus akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada November 2023.

ketua DPR selanjutnya akan menugaskan Komisi I DPR untuk menindaklanjuti surpres tersebut. Dalam rentang waktu 20 hari ke depan, Komisi I DPR akan menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Agus.

Baca Juga

"Yang jelas aturannya setelah diterima oleh DPR maka kita punya waktu 20 hari. Kira-kira dalam ruang kendali ruang itulah yang akan ditentukan untuk fit and proper test, yang jelas pas hari ke-20 plek kita udah memutuskan," ujar Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Lodewijk tak mempermasalahkan keputusan Jokowi untuk mengusulkan Agus sebagai calon panglima TNI. Meskipun Agus baru menjabat sebagai KSAD selama enam hari.

"Namanya orang sudah sampai bintang tiga itu track record-nya bagus, ya. Kenapa? Karena dia sudah melalui, sekarang hanya berapa orang sih yang jadi bintang tiga? Artinya sudah melalui seleksi alam," ujar Lodewijk.

"Tentunya kemarin yang Presiden memilih Agus Subiyanto, Jenderal TNI yang kebetulan menjabat Wakasad. Artinya kan kalau kita bicara track record itu tidak ada sesuatu yang diragukan lagi," kata Lodewijk yang pernah menjabat Danjen Kopassus itu.

Agus dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada akhir November 2023.

Agus bukan orang baru bagi Jokowi. Abiturien Akademi Militer (Akmil) 1991 tersebut merupakan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009-2011. Jokowi dan Agus merupakan bagian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo kala itu. Termasuk bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kala itu menjabat Kapolresta Surakarta pada 2011.

Adapun Danlanud Adi Soemarmo pada 2010-2011, yaitu Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sudah lebih dulu menjadi Panglima TNI periode 2017-2021. Hadi kini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia.

Kembali ke Agus, kedekatan dengan Jokowi kembali terjalin ketika mengemban posisi sebagai Danrem 061/Suryakancana pada 2020. Bermarkas di Kota Bogor, Agus bertugas memastikan keamanan teritorial Bogor dan sekitarnya, khususnya Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement