Rabu 01 Nov 2023 12:32 WIB

Prabowo Acungkan Jempol Saat Ditanya Soal Jenderal Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI

Jokowi ajukan Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Menhan Prabowo Subianto bersama KSAD Jenderal Agus Subiyanto di RS Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Rabu (1/11/2023)
Foto: Republika.co.id/Flori Anastasia Sidebang
Menhan Prabowo Subianto bersama KSAD Jenderal Agus Subiyanto di RS Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Rabu (1/11/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons soal Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto yang menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Prabowo pun hanya memberikan gestur berupa acungan jempol dan senyuman.

Momen itu terjadi setelah Prabowo meresmikan Rumah Sakit Tingkat III Salak dr Sadjiman Bogor, Jawa Barat Rabu (1/11/2023). Saat ditanya awak media mengenai tanggapannya terkait sosok Agus Subiyanto yang menjadi kandidat calon Panglima TNI, dia hanya mengacungkan jempol dan tersenyum tanpa memberikan sepatah kata pun.

Baca Juga

Hal serupa juga terjadi ketika para jurnalis melontarkan pertanyaan soal kapabilitas Agus Subiyanto. Prabowo kembali memberikan reaksi yang sama. Dia kemudian berjalan keluar gedung dan menyapa para petugas kesehatan rumah sakit tersebut. Kehadiran Prabowo pun disambut riuh.

Sebelumnya, DPR telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang akan pensiun pada akhir November ini. Nama yang diusulkan Jokowi adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto.

"Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, MSI, yang saat ini menjabat sebagai kepala Staf Angkatan Darat," ujar Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan isi surpres tersebut, Selasa (31/10/2023).

Setelah surpres diterima, DPR akan menugaskan Komisi I untuk menjalankan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada Agus. Mekanisme tersebut maksimal harus dilaksanakan 20 hari setelah surpres diterima pihaknya.

"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada, DPR akan memulai proses mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan pengganti calon panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR," ujar Puan.

"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik. Sehingga dengan demikian panglima TNI yang akan datang bisa berjalan baik dan tidak akan ada kekosongan panglima TNI yang akan datang," katanya.

Sebelumnya, Agus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Angkatan darat (KSAD) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023). Agus menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun pada akhir November 2023.

Agus bukan orang baru bagi Jokowi. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1991 tersebut merupakan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009-2011. Jokowi dan Agus merupakan bagian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo kala itu. Termasuk bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kala itu menjabat kapolresta Surakarta pada 2011.

Kedekatan Agus dengan Jokowi kembali terjalin ketika mengemban posisi sebagai Danrem 061/Suryakancana pada 2020. Bermarkas di Kota Bogor, Agus bertugas memastikan keamanan teritorial Bogor dan sekitarnya, khususnya Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal Jokowi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement