REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara mengenai keputusan Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Rosan sendiri baru menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN II pada Juli lalu.
"Mas Rosan itu sahabat saya dari kecil, pasti saya dukung Mas Rosan lah, sekarang beliau diminta jadi TKN, saya harus dukung," ujar Erick dalam siniar Kelarin Masalah Kita Semua (Klimaks) Republika bertajuk "Ke Mana Langkah Erick Thohir Selanjutnya?" pada Rabu (1/11/2023).
Erick sendiri saat ini mengaku fokus pada tanggung jawab sebagai Menteri BUMN, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Ad Interim, dan Ketua Umum PSSI. Erick ingin memastikan transformasi BUMN hingga Piala Dunia U-17 dapat berjalan dengan lancar.
"Saya pastikan juga saya, dengan kepercayaan diberikan, saya fokus dengan apa yang saya kerjakan hari ini," kata Erick.
Sebelumnya, Erick juga menerima kedatangan Prabowo Subianto di kediamannya yang berada di Menteng, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Erick menyampaikan anak-anaknya bahkan menitipkan pesan kepada Prabowo untuk Indonesia hijau dan juga menjaga tren positif pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Jadi Pak, terima kasih, saya akan support Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju lagi, lebih baik lagi," ucap Erick.
Prabowo mengatakan sebuah kehormatan besar bisa berkunjung dan santap siang bersama Erick dan keluarga. Prabowo menyebut Erick selama ini telah banyak membantu dirinya saat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
"Saya dan Pak Erick sudah kerja sama dalam kabinet. Justru bidangnya juga saya banyak dibantu oleh Pak Erick, didukung, didorong," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan dukungan Erick sangat berarti bagi dirinya. Prabowo menyebut Erick merupakan contoh figur bertangan dingin yang mampu menjalankan setiap amanah dengan baik.
"Alhamdulillah, terima kasih, beliau menawarkan untuk mendukung saya, jadi terima kasih Pak Erick," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan Erick merupakan seorang pekerja keras, seseorang yang berpikir jauh ke depan, seorang pelaksana mengejar produktivitas dan keberhasilan.
"Kayaknya tangan dingin, apa yang beliau pegang jadi bagus begitu, termasuk sepak bola," ungkap Prabowo.