REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel menargetkan tiga rumah sakit di Gaza dalam beberapa jam pada hari Jumat (3/11/2023). Bom yang dijatuhkan Israel menewaskan dan melukai lebih dari selusin pasien dan orang yang mencari perlindungan dari serangan udara, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Setidaknya 15 orang tewas dalam pemboman di al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, menurut Aljazirah. Rekaman video yang beredar online memperlihatkan adegan berdarah dan kacau.
Sementara itu, halaman RS Indonesia dan RS al-Quds juga ikut dihantam. Ketiga rumah sakit tersebut merupakan tempat warga Palestina mencari perlindungan dari serangan Israel.
Juru bicara kementerian kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra, mengatakan jet-jet tempur menyerang konvoi orang-orang yang terluka parah di gerbang rumah sakit al-Shifa, yang berada di dalam ambulans dalam perjalanan ke selatan Gaza. Ia meminta Palang Merah untuk menemani konvoi tersebut untuk memastikan keamanannya pada hari sebelumnya.