Sabtu 04 Nov 2023 15:48 WIB

Prabowo: Begitu Mesir Izinkan, Kami Kirim Kapal RS ke Gaza

TNI AL sejauh ini diperkuat tiga KRI yang juga berfungsi sebagai rumah sakit bantu.

Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Presiden melepas bantuan tahap pertama yang akan diterbangkan dengan tiga pesawat berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Presiden melepas bantuan tahap pertama yang akan diterbangkan dengan tiga pesawat berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan pemerintah Indonesia langsung mengirim kapal rumah sakit (RS) bantu ke perairan sekitar Gaza setelah mendapat izin dari pemerintah Mesir.

Prabowo menjelaskan saat ini prosesnya ia ikut berupaya bertemu dengan perwakilan pemerintah Mesir di Indonesia dan membicarakan misi mengirim kapal rumah sakit itu ke perairan sekitar Gaza, Palestina yang melintas dan masuk wilayah Mesir.

Baca Juga

"Kami terus koordinasi, pada Senin, saya undang Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina untuk koordinasi bantuan-bantuan selanjutnya," kata Prabowo di sela-sela kegiatannya mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan dari pemerintah ke Gaza di Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Menhan RI melanjutkan, "Begitu Mesir mengizinkan, kami akan kirim."

Prabowo menyebut kapal rumah sakit itu di antaranya merupakan KRI (kapal perang Indonesia) yang juga berfungsi sebagai kapal rumah sakit bantu yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut. TNI AL sejauh ini diperkuat tiga KRI yang juga berfungsi sebagai rumah sakit bantu, yaitu KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Walaupun demikian, Prabowo tidak menyebut KRI mana yang disiapkan untuk dikirim di perairan sekitar Gaza. Prabowo mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau keberangkatan dan melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah bersama TNI dan Polri, Palang Merah Indonesia, Baznas, Forum Zakat, dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina korban perang di Gaza.

Jokowi saat menyampaikan keterangan di depan wartawan menyebut bantuan yang dikirim merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan. "Ini adalah bantuan tahap pertama dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza," katanya.

Jokowi menyampaikan bantuan itu merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza. "Tragedi kemanusiaan di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," kata Jokowi.

Paket bantuan dari Indonesia itu diangkut menggunakan dua pesawat C-130 Hercules dari TNI AU dan satu pesawat Boeing 737 yang disewa oleh Mabes Polri. Total kru pesawat dari TNI AU yang berangkat dalam misi kemanusiaan itu sebanyak 42 personel ditambah dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan RI.

Rute penerbangan pesawat nantinya dari Jakarta, kemudian transit di beberapa negara, dan mendarat di El Arish, Mesir. Bantuan itu kemudian diangkut lewat jalur darat, yang dalam pengirimannya dibantu oleh Bulan Sabit Merah Mesir, kemudian diserahkan ke Badan PBB untuk Pengungsi di Palestina (UNRWA).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement