Senin 06 Nov 2023 14:15 WIB

Piala Dunia U-17, Pemprov Jatim Siagakan 368 Tim Nakes dan Delapan RS

Ketersediaan tenaga medis, termasuk dokter spesialis sesuai kebutuhan juga disiagakan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah pemain sepakbola Timnas Maroko U-17 tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023). Kedatangan pemain Timnas Maroko U-17 tersebut untuk melakukan persiapan sebelum bertanding di Piala Dunia U-17 dalam Grup A bersama Timnas Indonesia, Ekuador dan Panama.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sejumlah pemain sepakbola Timnas Maroko U-17 tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023). Kedatangan pemain Timnas Maroko U-17 tersebut untuk melakukan persiapan sebelum bertanding di Piala Dunia U-17 dalam Grup A bersama Timnas Indonesia, Ekuador dan Panama.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiagakan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) dan fasilitas layanan kesehatan selama 24 jam, di sekitar venue piala dunia U-17. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, jumlah tim medis yang disiagakan mencapai 368 tim.

Tim Medis yang dikoordinir Dinkes Provinsi Jatim tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Anggota tim akan bertugas di beberapa titik yaitu di venue latihan, venue pertandingan, hingga hotel tempat menginap pemain.

Baca Juga

"Kita siagakan 24 jam penuh. Persiapan terkait pelayanan kesehatan ini telah kami mulai sejak 27 Oktober 2023," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/11/2023). 

Khofifah pun memastikan, rumah sakit yang ditunjuk telah berkomitmen untuk memenuhi spesifikasi dan permintaan dari FIFA melalui PSSI. Selain itu ia juga telah menyampaikan surat kepada setiap rumah sakit terkait penyiagaan tenaga kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan.