Jumat 10 Nov 2023 18:28 WIB

CCTV Kantor KPU Terhubung ke Polri, Ketua KPU Nilai Wajar

Polri berwenang mengamankan personel, aset, dan logistik KPU. "

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Hasyim Asyari memberikan keterangan terkait Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT)  untuk DPR dan DPD untuk pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (3/11/2023). KPU menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR sebanyak 9.917 orang sedangkan untuk DPD ada 668 orang.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua KPU Hasyim Asyari memberikan keterangan terkait Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk DPR dan DPD untuk pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (3/11/2023). KPU menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR sebanyak 9.917 orang sedangkan untuk DPD ada 668 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari angkat bicara terkait narasi janggal yang diembuskan politikus Partai Perindo ihwal terhubungnya kamera CCTV di kantor KPU daerah dengan sistem Polri. Hasyim menegaskan, pengintegrasian kamera pengawas itu merupakan hal wajar. 

Narasi janggal ini diembuskan caleg Partai Perindo, Aiman Witjaksono lewat akun X-nya pada Kamis (9/11/2023). "Sore ini saya akan berdialog soal netralitas aparat di Pilpres 2024. Saya mendapati fakta janggal, terkait pemasangan CCTV terkoneksi KPU dengan sejumlah Polres di Jawa Timur. Ada apa?" ujar jurnalis yang sedang cuti demi nyaleg itu. 

Baca Juga

Hasyim merespons itu dengan memperlihatkan foto dua surat kepolisian kepada awak media. Pertama, surat dari Kapolres Jombang kepada Ketua KPU Jombang tertanggal 6 November 2024 yang isinya meminta agar CCTV KPU diintegrasikan dengan Command Center Polres Jombang. 

Surat kedua isinya serupa dengan surat pertama. Surat kedua ini dikirimkan oleh Kapolres Blitar Kota kepada Ketua KPU Kota Blitar tertanggal 7 November 2023.