REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain Maroko U-17 Adam Boufandar merasa optimistis bisa mengalahkan tim Ekuador dalam laga kedua Grup A Piala Dunia U-17. Maroko dan Ekuador akan bentrok di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (13/11/2023) petang.
"Besok merupakan pertandingan yang sulit karena Ekuador merupakan tim yang kuat dan terorganisasi, tetapi Insya Allah kami yakin bisa menang dan dapat melaju ke babak selanjutnya," kata pesepak bola kelahiran 11 Agustus 2006 itu, saat ditemui wartawan di sela latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Ahad (12/11/2023).
Menurut pesepak bola asal akademi klub Italia Juventus tersebut, semua penghuni di grup A Piala Dunia U-17 merupakan tim yang kuat. Namun, dirinya sangat yakin timnya dapat menang melawan Maroko dan lolos dari penyisihan grup.
"Insya Allah, kami dapat lanjut ke babak selanjutnya," tuturnya.
Sebelumnya, pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menyatakan bahwa anak asuhnya berjuang keras untuk mengalahkan Panama dengan skor 2-0 dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya. Menurut pelatih kelahiran 28 September 1970 tersebut, anak asuhnya banyak memiliki peluang dan membuat penyelesaian akhir yang baik pula.
Mantan pemain timnas Maroko tersebut mengatakan, setelah melawan Panama U-17, anak asuhnya membutuhkan recovery untuk menatap pertandingan melawan Ekuador U-17.
Dari hasil pertandingan melawan Panama, Maroko menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup A Piala Dunia U-17 dengan tiga poin. Sementara Ekuador mengantongi satu angka hasil imbang 1-1 kontra Indonesia.