REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Banjir melanda area Pondok Pesantren (Ponpes) Assirojul Munir di Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (12/11/2023). Area ponpes tersebut kebanjiran akibat adanya tanggul saluran irigasi yang jebol.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, banjir dilaporkan terjadi pada Ahad siang, saat turun hujan deras. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, petugas BPBD bersama aparat kewilayahan dan instansi terkait langsung membantu melakukan penanganan.
“Ponpes bisa dibantu dibersihkan dari lumpur yang terbawa oleh air limpasan dari saluran irigasi,” kata Novian kepada wartawan, Ahad.
Dilaporkan ada empat ruangan majelis di ponpes tersebut, serta satu rumah warga yang terdampak banjir limpasan air dari saluran irigasi. Pasalnya, ada tanggul saluran irigasi yang jebol.
Menurut Novian, jebolnya tanggul irigasi itu dilaporkan pada 6 Oktober lalu. Hingga kini belum diperbaiki. Ia mengatakan, BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi agar tanggul yang jebol tersebut bisa segera diperbaiki.
Jika tanggul tidak diperbaiki, Novian mengatakan, setiap hujan deras air dari saluran irigasi bisa limpas dan memicu banjir. “Kelurahan Sriwidari pun sudah bersurat ke DPUTR agar sesegera mungkin ada perbaikan,” kata Novian.
