REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun leader grup BTS, RM, suka mengobrol dengan penggemar, dia tidak takut untuk menegur penggemar jika merasa hal itu tidak pantas. Pada Selasa (14/11/2023) waktu Korea, RM mengejutkan penggemar dengan siaran langsung.

Seperti yang diharapkan, dia mengobrol dengan Army (sebutan untuk fandom) tentang bagian-bagian hidupnya dan memberikan banyak nasihat kepada para penggemar. Namun, meski RM tidak takut menjawab komentar penggemar tentang segala hal, sepertinya ada beberapa komentar yang menarik perhatiannya karena alasan yang salah. 

“Tolong, bisakah kita bicara-bisakah kita melakukan hal-hal produktif? Tidak setiap pembicaraan harus produktif tapi tetap saja, ayolah. Tolong,” ujar pria bernama lengkap Kim Namjoon ini, dilansir Koreaboo, Rabu (15/11/2023). 

Jika itu belum cukup, setelah melihat komentar lainnya, RM sepertinya mengungkit etika berkomentar di bawah ini, menyinggung pesan yang dikirimkan beberapa penggemar. “Teman-teman, tolong. Teman-teman ayolah. Ini hidupku, ceritakan pendapatmu tentang- aku tidak tahu kawan-kawan. Aku hanya seorang penyanyi,” kata dia. 

Ketika klip tersebut diposting, Army mengungkapkan kemarahan mereka karena RM meluangkan waktunya untuk mengobrol dengan penggemar tetapi harus membaca komentar yang “tidak pantas”. Secara khusus, banyak yang berbagi panduan dan saran tentang apa yang harus ditulis untuk berinteraksi dengan RM dengan cara yang benar.

Seorang warganet dengan akun X @xxyooxgs mengatakan betapa memalukannya komentar tersebut untuk RM. “Betapa memalukannya komentar-komentar itu untuk namjoon yang terus terang meminta untuk produktif……,” tulis akun tersebut.

Akun fanbase resmi baru India yang didedikasikan untuk RM, RM India Official (@RMIndiaOfficial) juga membagikan tanggapannya terkait hal tersebut. “Hentikan komentar Anda yang tidak relevan!” tulis akun fanbase itu. 

Para anggota BTS selalu menikmati mengobrol dengan penggemar, tetapi banyak yang percaya bahwa hal itu akan menjadi lebih jarang jika mereka terus melihat komentar yang “tidak pantas”. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika