Rabu 15 Nov 2023 22:10 WIB

Ini Bahasan Pertemuan Anies dan Kapten Timnas AMIN dengan Surya Paloh

Capres Anies Baswedan dan Kapten Timnas AMIN temui Surya Paloh membahas Pemilu 2024.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan didampingi Kapten Timnas Pemenangan Muhammad Syaugi dan co-Kapten Timnas Pemenangan Sudirman Said saat bersilaturahmi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Foto: Republika/Eva Rianti
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan didampingi Kapten Timnas Pemenangan Muhammad Syaugi dan co-Kapten Timnas Pemenangan Sudirman Said saat bersilaturahmi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan bertandang ke Nasdem Tower di Jakarta Pusat bersama dengan Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi dan co-Kapten Timnas Pemenangan AMIN Sudirman Said. Mereka bertemu pimpinan Partai Nasdem membahas strategi pemenangan AMIN dalam Pilpres 2024.

“Sore ini saya bersama dengan Kapten Timnas Pak Syaugi, kemudian juga dengan co-Kapten Sudirman Said bersilaturahmi dengan Bapak Ketua Umum Partai Nasdem, Pak Surya Paloh,” kata Anies dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Anies menuturkan, agenda silaturahmi itu dilakukan setelah Timnas Pemenangan AMIN akhirnya diumumkan pada Selasa (14/11/2023) lalu. Adapun pembahasan yang dibicarakan dengan Surya Paloh adalah mengenai upaya yang mesti dilakukan menyongsong berbagai tahapan proses pemilu setelah mendapatkan nomor urut.

“Tadi bertukar pikiran, berdiskusi banyak hal setelah kemarin barisan Timnas AMIN diumumkan, kemudian malam ada pengundian nomor, dan pagi sore ini kita silaturahmi untuk ngobrol. Intinya percakapan tadi tentang membahas langkah-langkah ke depan, hal-hal apa yang perlu diantisipasi, hal-hal yang perlu menjadi cacatan bagi semua,” tutur dia.

Anies mengaku diskusi itu bersifat bebas. Dia juga menyebut ada saja ide dan gagasan baru yang disampaikan oleh Surya Paloh kepadanya. Namun ia tak membeberkannya.

“Tadi juga disampaikan ide gagasan baru dari tim untuk sama-sama kita jalankan ke depan. Itu saja diskusinya,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi mengatakan, mendapatkan banyak masukan dari Surya Paloh. Masukan itu berdasarkan banyaknya pengalaman Surya dalam bidang politik.

“Banyak menimba ilmu beliau kan senior jadi banyak memberikan masukan-masukan dalam rangka strategi kemenangan,” ujar Syaugi.

Mengenai deputi-deputi dalam Timnas Pemenangan AMIN, Syaugi menuturkan hal itu akan segera disampaikan kepada publik. Sejauh ini diketahui yang diumumkan kepada publik baru 17 orang yang masuk dalam elite Timnas.

“Itu nanti disampaikan kemarin kan baru atasnya saja, ini sudah ada sekarang, nanti dalam waktu dekat akan diumumkan,” kata dia.

Dia menyebut nantinya semua kader dari partai koalisi dan pendukung akan masuk dalam pasukan Timnas. “Sudah, semua partai ada di situ. Relawan ada di situ,” tutur dia. 

Sebelumnya diketahui, Anies telah mengumumkan pasukan Timnas Pemenangan AMIN pada Selasa (14/11/2023) sebagai persyaratan dari KPU sebagai capres-cawapres. Pengumuman Timnas Pemenangan AMIN merupakan paling belakangan dibandingkan pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Lalu, ketiga pasangan pada Selasa malam mengikuti agenda pengundian nomor satu. Hasilnya, pasangan AMIN mendapatkan nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3. Usai pengundian nomor urut, Kapten Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi mengatakan akan segera mensolidkan tim untuk bisa ‘menerbangkan’ Anies-Imin mencapi RI 1 dan RI 2.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement