Rabu 13 Aug 2025 06:24 WIB

Prabowo Panggil Kepala Bappisus Bahas Pengunduran Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara

Aris mengungkapkan, Prabowo meminta tata birokrasi yang masih berbelit diperbaiki.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati
Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto untuk membahas birokrasi yang berbelit di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/8/2025). Aris mengakui, pertemuan dengan RI 1 juga membahas mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota sebagai dirut PT Agrinas Pangan Nusantara.

Menurut Aris, Presiden Prabowo menugaskannya untuk mengawasi jalannya birokrasi agar tidak berbelit-belit lagi. "Jadi yang bisa dipangkas itu supaya semua proses itu cepat dan tepat, apalagi yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya dana desa, penyaluran pupuk, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis dan lain-lain," kata Aris kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Aris mengungkapkan, Presiden Prabowo menilai tata birokrasi masih berbelit, sehingga perlu diperbaiki. Meskipun di sisi lain, sambung dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh positif di level 5,12 persen pada kuartal kedua 2025.

Selain soal birokrasi, kata dia, prabowo juga memerintahkan agar lebih fokus pada pemberantasan korupsi dan tindakan ilegal lainnya dalam tata birokrasi. Dalam pembicaraan dengan Prabowo, Aris mengakui, mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari dirut PT Agrinas Pangan Nusantara juga turut dibahas. 

"Ya semuanya, semuanya (dibahas). Itu dari awal Presiden sudah menyampaikan bahwa kita harus perbaiki proses birokrasi kita, sesimpel-simpelnya, sepraktis-praktisnya, tapi tetap semuanya bisa dipertanggungjawabkan dan terukur," kata Aris.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement