REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Humas Balai Besar Taman Nasional, Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Hendra Wisantara, mengonfirmasi laporan terkait kecelakaan pesawat yang diduga milik TNI Angkatan Udara (AU) yang jatuh di Pasuruan, Kamis (16/11/2023).
Dikatakan, berdasarkan laporan yang diterima, memang benar terdapat pesawat jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Adapun terkait lokasi jatuhnya pesawat itu masih dilakukan kroscek.
Perkiraan sementara, kata dia, pesawat kemungkinan jatuh di lahan pertanian yang berbatasan dengan kawasan TNBTS. Untuk memastikan kejadian tersebut secara detail, pihaknya juga masih harus menggali informasi lebih lanjut.
Sebelumnya, beredar video berdurasi delapan detik yang menampilkan bangkai pesawat militer di sebuah lahan. Video tersebut beredar dengan narasi bahwa pesawat tempur latihan TNI AU itu jatuh di utara area Pegunungan Tengger, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan.