REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tatakelola) di seluruh aktivitas bisnisnya di tahun 2024 mendatang. Penerapan ESG dinilai penting guna memastikan masa depan dan bisnis yang lebih berkelanjutan.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menyampaikan akselerasi ESG dalam seluruh lini bisnis Telkom semakin penting dan diperlukan. Terlebih, kata dia, saat ini sudah banyak pelanggan dan investor yang aware terhadap isu keberlanjutan.
“Apalagi pengguna Data Center, itu sudah mulai beberapa itu mensyaratkan ESG. Pemegang saham kita terutama perusahaan asing juga sudah menuntut itu. Kita juga yakin ESG ini akan menjadi value creater bagi kita. Jadi menjadi kewajiban kita untuk menerapkan ini secara sistematis terukur pada roadmap yang sudah disiapkan,” kata Ririek dalam sambutannya di acara ESG Day Telkom di Yogyakarta, pada Kamis (16/11/2023) lalu.
Ririek menjabarkan, dalam usaha pelestarian lingkungan, pihaknya sudah memulai langkah awal untuk menambah porsi bauran energi terbarukan di setiap aktivitas bisnisnya. Karenanya ia telah meminta kepada PLN dan Pertamina, untuk bisa menyuplai kebutuhan energi Telkom dengan sumber energi yang lebih bersih.