REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengaku optimistis mampu meraih 11 juta suara pemilih untuk pasangan calon bernomor urut 3 itu di Provinsi Jawa Tengah pada Pilpres 2024. Artinya, mereka sesumbar bisa mengamankan 60 persen suara dari Jateng untuk Ganjar-Mahfud.
“Target kita mudah-mudahan lebih dari 60 persen untuk Ganjar-Mahfud. Jika mengkalkulasi persentase terhadap yang dihitung dengan partisipasi kehadiran 2019, hitung saja 60 persen kali 19 juta jumlah pemilih di Jateng. 60 persen dari 19 juta sekitar 11 jutaan,” kata Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Daerah Jawa Tengah Agustina Wilujeng di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Kota Semarang, Jumat (18/11/2023).
Menurut dia, PDI Perjuangan dan partai-partai pengusung yakni Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura terus bergerak bersama para sukarelawan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Sebagai salah satu persiapan memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres mendatang, PDI Perjuangan akan menggelar rapat internal yang berlangsung tertutup di Kota Semarang dengan dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Ahad (19/11/2023).
“Kita mengundang seluruh jajaran PDI Perjuangan yang bertugas di masing-masing wilayah tempur, terutama tim sibernya jumlahnya 1.860 orang,” ujarnya.
Dirinya menyebut pada Pemilu mendatang, setiap orang pada konteks para calon anggota legislatif dalam situasi yang unik. Karena di satu sisi harus memperjuangkan diri sendiri untuk menjadi legislator di berbagai tingkatan, namun di sisi lain juga harus bekerja sama dengan beberapa partai politik untuk bisa memenangkan pilpres.
“Jateng itu kandang banteng, artinya kita sebagian besar dari PDI Perjuangan berada pada posisi on fire. Juga kondusivitas wilayah, kemudian walaupun kita akan menang tapi teman-teman tidak boleh jumawa. Harus waspada karena agendanya dobel ini, pileg dan pilpres,” katanya.