REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet di media sosial dihebohkan dengan potongan video konser Baskara Putra alias Hindia yang diduga mengandung unsur satanisme. Salah satunya karena kemunculan patung mirip Baphomet ketika penyanyi membawakan lagu "Matahari Tenggelam".

Bukan hanya itu, di sampingnya bahkan terlihat seperti gambar mata satu atau yang sering dikaitkan dengan illuminati. Kelompok satanic kerap dikaitkan dengan ideologi setan yang menghujat Tuhan.

Dalam salah satu liriknya juga berbunyi “ayo kita masuk neraka”. Lalu bagaimana Islam memandang hal tersebut? 

KH Ahmad Slamet Ibnu Syam, Pimpinan Ponpes Ibnu Syam mengatakan Islam tidak melarang seni, namun seni yang bagaimana? Jika unsur seni itu mengandung unsur satanic maka dikatakan haram.

“Konser musik dengan unsur penyebutan setan, iblis masuk neraka, jelas haram dan itu tidak boleh kemudian dikaitkan dengan seni. Islam tidak melarang seni yang tidak melaggar unsur-unsur agama,” kata Ustaz Slamet saat dihubungi, belum lama ini.

Video konser Hindia yang beredar itu juga dikomentari salah satu kreator TikTok, @Risyad Baya’sud. Dia menyertakan caption “sakittt kaliann!!”.

“Sakit, kalian semua sakit banget, istighfar, udah jelas-jelas, udah nyata, udah gamblang itu ritual satanic dan di lagunya kludu masuk neraka tempatnya jin dan iblis di neraka, masih bisa mengatakan ini tuh seni? Nauzubillah,” kata dia dalam kontennya, dikutip Sabtu (18/11/2023).

Konten kreator tersebut juga mengingatkan, bahkan jika ada penonton Muslim, Muslimah berhijab, mereka harus segera bertaubat. Seberapa pun panjang kerudung Muslimah yang ikut konser itu, tidak pantas mengikuti ritual satanic.

dia merujuk hadits Rasulullah SAW, yang berbunyi “Man tasyabaha biqoumin fahuwa minhum” yang artinya “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk di antara mereka.”

“Maka selamat datang kalian sudah termasuk daripada kaum satanic, bertaubat kepada Allah, nangis kalian kepada Allah, ini sudah akhir zaman kalian terkelabui, bilang ini baru Hindia sudah begitu belum dajjal,” ujarnya.

Dia juga mengajak agar segera bertaubat, mengjindari kelompok seperti itu. Dan mencari circle atau pergaulan yang lebih baik, mengajak kembali pada Allah SWT. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika