Ahad 19 Nov 2023 09:03 WIB

Bantuan PKH Hingga Pena Senilai Rp 202 Miliar Disalurkan di Bandung

Diharapkan bantuan sosial yang diterima masyarakat dapat meringankan beban.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Politisi Golkar - Ace Hasan Sadzily
Foto: Republika/ Wihdan
Politisi Golkar - Ace Hasan Sadzily

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 8 program bantuan sosial mulai dari program keluarga harapan (PKH), program Sembako, program rumah sejahtera terpadu (RST) hingga program pejuang ekonomi nusantara (PENA) disalurkan ke masyarakat di Kabupaten Bandung. Total nilai bantuan yang digelontorkan mencapai Rp 202 miliar.

Penyaluran bantuan langsung dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan Komisi VIII DPR RI, akhir pekan ini di Soreang. Diharapkan bantuan sosial yang diterima masyarakat dapat meringankan beban.

"Alhamdulillah dapat disalurkan berbagai bantuan ssosial untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberdayakan penerima," ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily melalui keterangan resmi yang diterima, Ahad (19/11/2023).

Pria yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini mengatakan total anggaran yang digelontorkan Kemensos mencapai Rp 202.036.518.814. Bantuan sosial itu diperjuangkan oleh Komisi VIII untuk masyarakat.

"Kita menyalurkan delapan program untuk masyarakat penerima manfaat seperti program PKH, program sembako hingga program Pena,” kata dia.

Ace merinci bantuan sosial PKH senilai Rp 50.075.868.814 untuk 106.025 keluarga penerima manfaat (KPM). Program sembako senilai Rp 147.715.400.000 untuk 9.253 KPM, program rumah sejahtera terpadu (RST) senilai Rp 460.000.000 bagi 23 KPM.

Selain itu program Pena Rp 184.800.000 untuk 77 KPM. Program untuk yatim piatu sebesar Rp 1.045.200.000. Program untuk lanjut usia senilai Rp 2.143.200.000 serta program untuk Disabilitas Rp 389.300.000 bagi 405 KPM dan program asistensi rehabilitasi sosial senilai Rp 22.750.000,- bagi 10 KPM.

“Program dari pemerintah pusat untuk masyarakat agar bisa menghadapi permasalahan sosial. Program harus diupayakan bisa semakin memberdayakan,” kata dia.

Ace menegaskan, bantuan sosial untuk masyarakat terus diperjuangkan di Komisi VIII DPR RI yang membidangi masalah kesejahteraan sosial. "Sengaja kita dorong program ini supaya masyarakat bisa sejahtera," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement