REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Sebanyak 11 korban meninggal yang merupakan penumpang minibus akibat tertabrak Kereta Probowangi rute Ketapang Banyuwangi-Surabaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (19/11/2023) sekitar pukul 19.53 WIB, dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr Haryoto.
Sebuah minibus bernomor polisi N 7646 T tertabrak Kereta Probowangi di perlintasan kereta tidak terjaga di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Insiden itu mengakibatkan 11 orang penumpang minibus tewas di lokasi.
Menurut dia, petugas kembali melakukan pengecekan ulang Kereta Probowangi di Stasiun Probolinggo. Hal itu untuk memastikan rangkaian kereta untuk keselamatan penumpang dalam melanjutkan perjalanan menuju Surabaya.
"KA Probowangi terlambat tiba di Stasiun Probolinggo dan stasiun lainnya sekitar 13 menit akibat insiden kecelakaan tersebut, tetapi kondisi rel di lokasi kecelakaan tetap bisa dilalui oleh kereta api," kata Anwar.
Dia pun mengimbau masyarakat berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, terutama perlintasan tidak terjaga atau tanpa palang pintu. Pengendara juga diingatkan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang.
"Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, kemudian tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada sebelum melintas rel kereta api agar kejadian kecelakaan di Lumajang tidak terulang," ujar Anwar.
Perangkat Desa Pakis, Yunus mengatakan, sebanyak lima ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban yang meninggal di lokasi kejadian. Dia mendapati, beberapa korban sempat terlempar ke luar kendaraan usai tertabrak Kereta Probowangi.
"Petugas bersama warga mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia, baik yang berada di dalam minibus maupun di luar yang keluar dari mobil," kata Yunus. Dia menjelaskan seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Haryoto. Namun, pihaknya juga belum mengetahui identitas korban tersebut.