REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Bek tengah Brasil Marquinhos mengakui, Selecao tengah berada dalam situasi sulit setelah gagal memetik kemenangan dari tiga laga, termasuk kekalahan beruntun di dua laga terakhir. Di tengah situasi tersebut, Brasil harus bersiap menghadapi juara bertahan Piala Dunia Argentina di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (22/11/2023) pagi WIB.
Duel negara adidaya di pentas sepak bola internasional itu akan tersaji pada laga keenam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL. Duel antara kedua tim kuat Amerika Selatan saat ini kerap disebut sebagai Superclassico of Americas.
Meski Argentina juga datang dengan catatan kekalahan pada laga terakhir setelah dibungkam Uruguay 0-2, tengah pekan lalu, Brasil tidak kalah mengecewakan. Satu hasil imbang dan dua kekalahan jadi pengantar laga ini. Alhasil, Brasil melorot ke peringkat kelima klasemen sementara babak kualifkasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.
Marquinhos mengakui, Brasil tidak berada dalam situasi terbaik jelang lawatan Albiceleste ke Stadion Maracana. Namun, bek tengah Paris Saint Germain (PSG) itu justru menilai, laga kontra Argentina menjadi kesempatan ideal untuk bisa bangkit dari tren negatif tersebut.
Tidak hanya itu, laga kontra Albiceleste juga dianggap sebagai sarana untuk mengukur kemampuan Selecao. Terlebih, setelah ditinggal pelatih Tite usai Piala Dunia 2022, Selecao dinilai masih memerlukan waktu untuk bisa menemukan kembali performa terbaik dan bersaing dengan tim-tim papan atas.
"Ini akan menjadi laga penting untuk pertumbuhan tim ini, menghadapi juara dunia dan salah satu tim terbaik di dunia. Kami memang tengah berada dalam situasi sulit di proses tersebut. Namun, di laga-laga seperti ini, kami bisa memiliki kesempatan untuk tumbuh dan momentum untuk bangkit,'' kata Marquinhos seperti dikutip ge.globo, Selasa (21/11/2023).
Marquinhos pun menyebut satu pemain yang menjadi ancaman terbesar buat Brasil di laga tersebut. Pemain tersebut tidak lain adalah kapten dan bintang timnas Argentina Lionel Messi. Marquinhos, yang pernah menjadi rekan setim Messi di PSG, meminta rekan-rekan setimnya di Brasil untuk mewaspadai pergerakan Messi dalam laga tersebut.
"Dia adalah jenius, berbeda dari pemain manapun. Meski sudah tidak lagi muda, dia masih bisa menciptakan hal menakjubkan. Kami harus berhati-hati dengan kemampuannya. Dia pembeda. Banyak hal luar biasa yang ditampilkan Argentina melibatkan Messi. Kami harus memperhatikannya pada laga tersebut," kata bek tengah berusia 29 tahun itu.