Selasa 21 Nov 2023 12:08 WIB

Kehadiran Messi Masih Jadi Kekhawatiran Terbesar Pelatih Brasil

Brasil akan menjamu Argentina di Stadion Maracana, Rabu pagi WIB.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Kapten Argentina Lionel Messi
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Kapten Argentina Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pelatih sementara timnas Brasil Fernando Diniz mengakui, kehadiran Lionel Messi masih menjadi ancaman terbesar buat Selecao jelang laga keenam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, Rabu (22/11/2023) pagi WIB. Selecao dijadwalkan menjamu kampiun Piala Dunia 2022 itu di Stadion Maracana, Rio de Janiero, dalam laga tersebut.

Duel dua negara adidaya di pentas sepak bola internasional, yang kerap disebut Superclassic of The Americas itu, menjadi salah satu sorotan utama dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMBEOL. Argentina, yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia, akan menghadapi negara tersukses di gelaran Piala Dunia dengan koleksi lima trofi.

Baca Juga

Diniz pun mengungkapkan kekhawatiran soal aksi dan kemampuan kapten sekaligus bintang Albiceleste, Lionel Messi. Pengoleksi gelar Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah itu, ujar Diniz, masih menjadi penentu dalam permainan Tim Tango. 

Selain soal kreativitas dan kemampuan teknik olah bola, Messi juga begitu impresif dalam hal pengambilan keputusan. Untuk itu, pelatih berusia 49 tahun itu menuntut anak-anak asuhnya tetap tampil disiplin dan dalam meredam permainan pemain berjuluk La Pulga dalam laga tersebut.

"Tidak mungkin, kami tidak khawatir saat menghadapi pemain dengan kaliber sebesar dia dan pengambilan keputusan seperti dia. Menghadapi Messi tentu berbeda (dibanding pemain lain) dan Anda layak untuk khawatir. Namun, kami harus tetap mempertahankan identitas permainan kami untuk meredam kreativitas yang dia miliki," kata Diniz seperti dikutip ESPN, Selasa (21/11/2023).

Diniz memang layak khawatir. Messi tercatat mencetak delapan gol dari tujuh penampilan terakhir bersama Albiceleste di semua ajang. Meski telah menginjak usia 36 tahun, pemain terbaik Piala Dunia 2022 itu terbukti masih menjadi andalan utama Albiceleste dalam berburu kemenangan. 

Brasil pun menatap laga ini dengan modal catatan minor dari tiga laga terakhir. Selecao tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir, termasuk catatan kekalahan beruntun di dua laga terakhir kala dibekap Uruguay 0-2 dan ditundukkan Kolombia 1-2.

Hanya bisa memetik satu poin dari tiga laga terakhir membuat Brasil melorot ke peringkat kelima klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL. Brasil terpaut lima poin dari Argentina, yang menempati posisi teratas klasemen semnetara dengan koleksi 12 poin dari lima pertandingan.

Diniz pun mengaku sudah mengantongi catatan terkait evaluasi dari dua penampilan terakhir Selecao. "Kami berharap, bisa tampil lebih seimbang, tanpa kehilangan efektivitas dan aspek kreativitas. Mereka (Argentina) merupakan salah satu tim terbaik di dunia, bahkan sebelum menjuarai Piala Dunia. Kami sadar dengan hal itu dan akan berusaha memberikan permainan terbaik kami," ujar Diniz.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement