Kamis 23 Nov 2023 15:10 WIB

Terungkap Penyebab Kawasan Bromo Kini Kembali Hijau Setelah Kebakaran

Hampir seluruh kawasan di Gunung Bromo kini sudah kembali hijau.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pengunjung menaiki kuda di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Pengunjung menaiki kuda di Kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kawasan Wisata Gunung Bromo kembali menghijau setelah mengalami kebakaran pada awal hingga pertengahan September 2023. Berdasarkan laporan Menteri LHK per 23 September 2023, peristiwa tersebut telah menyebabkan 989 hektare (ha) hutan dan lahan di kawasan wisata Gunung Bromo ikut terbakar.

Kepala Bagian Tata Usaha, Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardhani mengatakan, salah satu faktor dari menghijaunya kembali Gunung Bromo adalah karena saat ini di Kaldera Tengger sudah mulai turun hujan. Namun sebelum itu juga dengan adanya embun setiap pagi membantu pertumbuhan kembali vegetasi yang terbakar di savana.

Menurut dia, sebenarnya tanpa ada kebakaran pun, jika kawasan sudah mulai memasuki musim hujan, maka secara alami vegetasi di savana tetap akan menghijau kembali. "Jadi, bekas kebakaran bukan menjadi faktor utama penyebab tanah menjadi subur," kata Septi saat dikonfirmasi Republika, Kamis (23/11/2023).

Berdasarkan laporan diterima, hampir seluruh kawasan di Gunung Bromo sudah kembali hijau. Hal ini terutama vegetasi yang didominasi oleh jenis pakis-pakisan dan tumbuhan bawah.