GIIAS 2023" />
BANDUNG----Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 untuk pertama kalinya digelar di Kota Bandung. Event ini, digelar di Sudirman Grand Ballroom 22-26 November. Diprediksi, perputaran uang di pameran otomotif terbesar ini ditargetkan mencapai Rp 1 triliun.
Sebanyak 18 merek otomotif terkemuka seperti Daihatsu , Suzuki, Toyota, Hyundai, Wuling, Chery dan merek lainnya hadir dalam GIIAS Bandung. Mereka membawa kendaraan baru hingga yang sedang hits saat ini yaitu kendaraan listrik.
Selain bisa melihat berbagi kendaraan keluaran baru, masyarakat Bandung wajib memanfaatkan event yang belum pernah digelar sebelumnya ini. Karena, ada diskon pajak untuk pembelian kendaraan baru.
Menurut Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik yang turut hadir dalam pembukaan GIIASS Bandung menargetkan dari pameran otomotif yang digelar selama lima hari ini bisa mencapai Rp 1 triliun.
"Kami berharap pelaksanaan GIIAS ini transaksi ekonomi di Jabar Rp 1 T karena gaungnya," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, Pemprov Jabar mendukung penuh pelaksanaan GIIAS Bandung dengan memberikan diskon pajak bagi pembelian kendaraan selama event ini berlangsung.
"Kita memberikan spesial diskon pajak, jadi pajaknya kita kasih diskon 10 persen (untuk pembelian)," katanya.
Menurut Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, GIIAS Bandung merupakan bentuk perwujudan untuk memperluas cakupan pelaksanaan GIIAS yang sebelumnya hanya digelar di Jakarta.
"Penyelenggaraan perdana, Gaikindo mewujudkan target memperluas cakupan pelaksanaan giias. Total 18 merek dari berbagai lini menghadirkan produk terbaru, termasuk kendaraan berbasis listrik," ujar Yohannes.
Yohannes menjelaskan, alasan memilih Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan GIIAS. Menurutnya dengan adanya pameran ini diharapkan masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung bisa lebih mengenal industri otomotif yang semakin maju.
"Saat ini Jabar ada di posisi penting, kedua nasional periode Januari-September 2023. Dengan GIIAS ini memperkenalkan model terbaru untuk masyarakat Jabar yang pada akhirnya berpengaruh untuk industri otomotif," katanya.
Selain itu, kata dia, diharapkan edukasi tentang industri otomotif bisa disampaikan merata ke masyarakat Jabar.
Di tempat yang sama, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier menuturkan, GIIAS Bandung jadi ajang untuk membangkitkan lagi industri otomotif yang sempat berjaya di Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika