REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek tim nasional Spanyol U-17 Hector Fort tak mencemaskan pergerakan pemain bintang Jerman U-17 Noah Darvich. Spanyol menghadapi ujian berat kala bersua Jerman dalam perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (24/11/2023) pukul 15.30 WIB.
"Saya akan berhadapan dengan rekan tim (Noah Darvich) di Barcelona, tetapi secara permainan saya besok akan bermain secara tim untuk melawan Jerman, bukan hanya untuk melawan satu pemain spesifik (Noah Darvich)," kata Hector Fort saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Fort dan Darvich tergabung dalam satu akademi La Masia di Barcelona. Meski begitu Fort menilai Jerman bukan hanya kuat secara individual, melainkan juga keseluruhan tim yang mempunyai gaya permainan yang menekan.
"Memang Jerman akan menjadi lawan yang berat. Mereka memiliki ide yang spesifik bagaimana mereka bermain. Permainannya juga kuat. Namun Spanyol akan selalu melakukan apa yang mereka lakukan," kata pemain kelahiran Barcelona itu.
Sejauh ini dalam turnamen yang baru pertama diselenggarakan di Indonesia, Jerman mempunyai catatan impresif di lini depan dengan mencatatkan rerata gol tiga setiap pertandingan. Fort mempunyai tugas berat karena harus membendung lini serang Jerman yang dikomandoi Noah Darvich.
"Memang kami akan bertanding di pertandingan yang besar, Eropa lawan Eropa. Itu akan menjadi pertandingan yang menarik bagi kami dan untuk penonton-penontonnya. Kami tentu akan menyajikan permainan yang bagus untuk semuanya," kata Fort.
La Rojita memiliki catatan apik saat bertemu Jerman. Spanyol pada pertandingan terakhir menundukkan Jerman dalam Kualifikasi Piala Eropa U-17 pada Maret lalu dengan skor 4-3. Sepanjang Piala Dunia U-17 2023 sejauh ini, kedua tim tak terkalahkan.
Spanyol sudah tiga kali menang dan sekali seri, sedangkan Jerman menang dalam semua dari empat laga pertamanya dalam turnamen FIFA yang pertama kali diadakan di Indonesia ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika