Jumat 24 Nov 2023 15:38 WIB

Gibran Absen di Acara Dialog Muhammadiyah Disayangkan

Hanya Prabowo yang hadir di acara dialog di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
 Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan panelis saat menghadiri Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjawab pertanyaan panelis saat menghadiri Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak menghadiri acara debat dan dialog 'Calon Pemimpin Bangsa' yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023) yang berlangsung pukul 09.00-11.00. Acara itu hanya dihadiri capres Prabowo Subianto.

Informasi pertama ketidakhadiran disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu'ti pada Kamis (23/11/2023) sore WIB. "Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Saleh Daulay menginformasikan ke saya jika Gibran tidak bisa hadir di acara dialog pagi ini di Attaqwa Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya," kata Mu'ti melalui akun X.

Mu'ti mengaku tidak tahu alasan Gibran absen di kegiatan itu. Yang jelas, lanjut dia, dua kegiatan sebelumnya, yakni di Edutorium UMS Solo pada Rabu (22/11/2023) dihadiri pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, dan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023), dihadiri pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menanggapi absennya Gibran, Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto menyayangkan ketidakhadiran tersebut. "Iktikad baik PP Muhammadiyah menghadirkan semua capres cawapres di lingkungan kampus Muhammadiyah sejatinya bertujuan mulia, yakni meningkatkan pendidikan politik publik secara umum," ujar Hery di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, dialog di Muhammadiyah itu sangat strategis menjadi forum untuk memaparkan visi dan misi capres cawapres jika kelak terpilih memimpin Indonesia. "Publik jadi tahu apa gagasan, ide dan rancang bangun para capres cawapres untuk membangun bangsa ke depan. Dengan begitu publik diharapkan tidak salah dan bisa memilih calon pemimpin bangsa dengan baik. Pilihan terbaik lah. "Publik juga bisa lebih tahu rekam jejak capres cawapres," ucap Hery.

DIa mengapresiasi kehadiran dua pasangan lain, yaitu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam dialog capres cawapres. Menurut dia, kehadiran kedua paslon tersebut menunjukkan niat, iktikad dan ikhtiar yang baik dan serius dalam kompetisi Pilpres dan mengurus negara jika kelak diberi mandat rakyat.

Ketidakhadiran Gibran Rakabuming di acara Dialog Publik PP Muhammadiyah menuai pandangan miring dari kalangan netizen atau pengguna media sosial Indonesia, termasuk pengguna lini masa X. Bahkan, tagar #PrabowoGibranTakutDebat sempat menggema di X.

Sementara itu, capres Prabowo Subianto menyampaikan alasan Gibran Rakabuming Raka tak bisa menghadiri acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Kota Surabaya. "Mas Gibran ada acara lain bersamaan di Jatim tapi yang menyelenggarakan Nahdlatul Ulama. Jadi acara ini NU dan Muhammadiyah sudah mantap, negara mantap," kata pria yang juga Menteri Pertahanan itu.

 

Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta maaf karena wakilnya Gibran tidak dapat menghadiri dialog tersebut. Namun, ia memastikan jika di waktu lain Muhammadiyah ingin berdialog, Gibran pasti bersedia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement