Rabu 06 Aug 2025 17:23 WIB

Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Singgung Pembantaian di Gaza

Kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita.

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia akan tetap tenang dan fokus menjaga stabilitas nasional di tengah gejolak geopolitik dan geoekonomi global. Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih tentang tantangan global yang semakin kompleks sejak awal pemerintahan.

"Sekarang tidak hanya kita menghadapi dampak dari perang di mana-mana, konflik di Ukraina, konflik di Timur Tengah, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah, yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak, di depan mata seluruh dunia. Perempuan, anak-anak kecil, puluhan ribu dibantai," ujarnya saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga

Prabowo pun menekankan ketegangan lain yang melibatkan negara-negara besar dan kawasan Asia bahkan ASEAN. Dia menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung peran ASEAN mencari solusi. "Kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita," kata Prabowo.

Selain situasi geopolitik, kata dia, Prabowo turut menyoroti ketidakpastian global akibat kebijakan perdagangan. Di tengah kondisi yang kian rumit, Presiden menegaskan sikap Indonesia yang tenang dan terukur.

"Belum lagi kita hadapi kondisi geoekonomi dunia, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dipasang oleh Amerika Serikat. Kita menghadapinya dengan tenang," ucap Prabowo yang duduk di samping Wapres Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement