REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan kriteria utama orang yang layak menjadi menteri kabinetnya apabila ia berhasil menjadi Presiden RI 2024-2029. Syarat utamanya adalah tidak berakhlak busuk.
Hal itu Prabowo sampaikan dalam acara dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jawa Timur, hari ini, Jumat (24/11/2023). Topik soal kursi menteri muncul ketika panelis, Sukadiono melontarkan pertanyaan kepada Prabowo.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu menyampaikan bahwa Menteri Kesehatan sekarang, Budi Gunadi Sadikin, bukanlah seorang dokter. Dia lantas bertanya apakah Prabowo akan menunjuk seorang dokter atau tidak untuk mengisi kursi menteri kesehatan apabila berhasil menjadi presiden?
Menjawab pertanyaan itu, Prabowo menyebut ia akan memilih putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi menteri. Sebab, pemerintahan yang akan dia pimpin akan jadi penentu nasib Indonesia untuk menjadi negara maju atau tidak.
"Kita kalau benar milih tim yang bagus sama kayak sepak bola, enggak boleh ada ini krunya siapa, ini konconya siapa, ini kita harus ambil pemain terbaik bangsa Indonesia, baru kita bisa juara," kata Menteri Pertahanan itu.
Prabowo menambahkan, orang-orang yang akan dipilih menjadi menteri kelak harus sosok yang pintar. Namun, yang lebih penting adalah orang yang berakhlak baik.
"Kita sepakat kita harus ambil putra-putri terbaik, the best brain of the country, the best brain and heart of the country, jangan brain aja, akhlaknya busuk, bahaya itu. Lebih baik brain biasa-biasa, akhlaknya baik, brains pinter, keminter, pinter, pinter nyolong, teknik nyolong itu luar biasa macem-macemnya itu," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.