Ahad 26 Nov 2023 12:56 WIB

Mengapa Balon Gas di Bekasi Bisa Meledak? Ini Penjelasannya

Balon biasanya diisi gas yang berbahaya jika dekat dengan sumber panas.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
Poster film Up (2009). Ini penyebab balon gas meledak.
Foto: Pixar
Poster film Up (2009). Ini penyebab balon gas meledak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang memperlihatkan balon berisi gas helium meledak viral di plarform media sosial. Ledakan tersebut membuat sejumlah guru luka-luka. 

Berkaca pada insiden ini, timbul pertanyaan, kok bisa balon meledak dan apa saja faktor yang menyertainya?

Baca Juga

Balon bisa ditiup dengan udara dari manusia atau menggunakan pompa. Namun, perlu diketahui, ada balon dipompa dengan senyawa gas kimia dan snagat berbahaya.

Gas yang dipompa ke dalam balon biasanya berupa hidrogen, metana, atau gas ringan. Ini semua adalah gas yang mudah meledak jika terkena panas, terutama gas hidrogen. 

Gas hidrogen merupakan gas yang sangat berbahaya. Namun pada waktu perang, semua orang takut dengan bom hidrogen.

Pasalnya hidrogen akan menimbulkan tekanan yang sangat kuat pada ledakannya sehingga dapat menyebabkan luka bakar yang parah.

Di pusat-pusat besar dan ilmu pengetahuan, membuka dan menutup katup tangki hidrogen merupakan pekerjaan yang berbahaya dan harus sangat hati-hati. Selain itu, dalam proses penggunaan balon, udara yang berada di dalam balon mudah ditembus keluar yang didalamnya banyak terdapat pada tangkai bola yang diikatkan talinya.

Ledakan balon seringkali berbahaya bagi orang yang berdiri di dekatnya bisa membakar tangan dan kulit, serta posisi kulit wajah yang sensitif.

Oleh karena itu, balon tidak boleh dibawa ke dalam ruangan karena jika terkena bola lampu bisa meledak. Memegang balon di bawah sinar matahari juga bisa membuatnya meledak dan sangat berbahaya.

Dilansir Science Info, Ahad (26/11/2023), banyak tempat yang masih menggunakan hidrogen untuk memompa balon karena mudah, cepat, dan lebih murah dibandingkan gas lainnya. Misalnya, tangki hidrogen dapat dengan mudah dibeli di banyak tempat.

Rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan pabrik semuanya memiliki banyak wadah tangki hidrogen berukuran kecil seperti tabung gas mini hingga besar yang sangat mudah untuk dibeli. 

Makanya sekarang saat membeli balon untuk anak-anak, masyarakat harus memberikan perhatian khusus, yaitu menghindari hal yang tidak diinginkan dan perlu mengetahui cara menangani jika balon meledak untuk meminimalkan kerusakan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement