Rabu 29 Nov 2023 12:51 WIB

Pioli Paham Suasana Hati Giroud Setelah Penalti ke Gawang Dortmund Berujung Kegagalan

Menurut Pioli, yang terjadi pada Giroud bukanlah sebuah aib.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dan strikernya, Olivier Giroud (kanan), setelah laga kontra Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/Daniel Dal Zennaro
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dan strikernya, Olivier Giroud (kanan), setelah laga kontra Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan gagal memanfaatkan status kandang saat bertemu Borussia Dortmund pada matchday kelima Grup F Liga Champions musim 2023/2024. Milan takluk 1-3 dari Dortmund di Stadion San Siro, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.

Ada banyak hal yang membuat I Rossoneri terpuruk. Salah satunya ketika tuan rumah gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol. Bahkan penyerang sekelas Olivier Giroud menyia-nyiakan hadiah penalti yang sudah diberikan wasit.

Baca Juga

Pada menit keenam, penggawa kubu tamu dianggap handball di area terlarang. Wasit menunjuk titik putih. Giroud yang menjadi algojo tak mampu berbicara banyak.

Sepakannya bisa ditepis kiper lawan. Setelahnya, ia mengalami sedikit keterpurukkan. Pelatih Milan, Stefano Pioli, menyadari hal itu.

Pioli enggan memperkeruh suasana. Menurut dia, apa yang terjadi bukanlah sebuah aib. Bisa menimpa siapa saja.

"Tentu saja saya berbicara dengannya ketika saya melihat dia terguncang, tapi dia pemain yang sangat berpengalaman sehingga dia harus menyadari hal-hal ini bisa terjadi dan penalti bisa saja gagal. Itu bukan malam terbaiknya," kata juru taktik kelahiran Parma ini, dikutip dari Football Italia.

Milanisti menunjukkan ekspresi kemarahan. Pioli memahami. Timnya pantas mendapatkan hal itu.

Nyaris semuanya tidak berjalan baik. Sejak awal, Milan kurang lepas dalam mengalirkan bola. Dortmund efektif memanfaatkan setiap kesalahan Il Diavolo.

"Ini malam yang mengecewakan bagi kami. Kami tahu ini peluang besar bagi kami (untuk lolos) dan itu membebani kami," ujar Pioli.

Hasil demikian membuat Milan berada di urutan terakhir Grup F. Wakil Italia itu masih bisa lolos. Caranya harus menang di markas Newcastle United pada matchday keenam, dan di pertandingan lain, Die Borussen mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement