REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan melakukan kampanye di wilayah Jawa Barat dan bertemu para kader partai koalisi dan relawan pada Rabu (29/11/2023). Dalam agenda kampanye tersebut, ditargetkan Anies mampu meraup 80 persen suara di Jawa Barat untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Kami berpengalaman dua kali Pilpres dan di Jawa Barat tim kita dapatnya 60 persen, sudah dua kali tapi Pak Presidennya belum dilantik. Makanya saya bilang ke Pak Anies, 'Pak, kalau mau dilantik, kita harus 80 persen di Jawa Barat,'" kata Ketua DPW PKS Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Barat, Haru Suandharu di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).
Haru mengaku yakin untuk dapat mewujudkan targetan tersebut dalam Pilpres 2024. Dia optimistis dengan kekuatan dan dukungan yang ada, AMIN bisa memenangkan kontestasi politik tahun depan.
"Itu sebuat target, cita-cita, keinginan kita ingin menang telak di Jawa Barat. Jadi seberapa yakin? 100 persen kita yakin insya Allah dengan izin Allah pasti tidak ada yang mustahil yang penting kita semangat," tutur dia.
Saat disinggung mengenai elektabilitas AMIN yang kerap kali di posisi terbawah atau setidak-tidaknya di tengah diantara dua paslon lainnya. Haru mengaku tak ambil pusing dengan hasil dari survei-survei tersebut.
"Ya enggak papa (di survei terendah), cita-citanya sama ingin 80 persen tapi kami yakin Insya Allah Pak Anies yang 80 persen Jawa Barat dan dilantik jadi Presiden, insya Allah," ujar dia.