REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, total wilayah yang tergenang bertambah menjadi 69 RT dari sebelumnya 45 RT. Genangan tersebut terjadi karena ada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (29/11/2023) dan Kamis (30/11/2023).
"Data terbaru hingga Kamis pukul 11.00 WIB. BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 45 RT menjadi 69 RT atau 0,22 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya pada Kamis (30/11/2023).
Wilayah terdampak di Jakarta Selatan (Jaksel) bertambah menjadi 19 RT yang terdiri dari satu RT di Kelurahan Pondok Pinang. Selain meluapnya Kali Ciliwung, genangan di lokasi tersebut juga disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan.
"Lalu, terdapat 12 RT di Kelurahan Rawajati dan enam RT di Kelurahan Pejaten Timur," kata dia.
Adapun wilayah terdampak di Jakarta Timur (Jaktim) bertambah menjadi 50 RT yaitu tujuh RT di Kelurahan Bidara Cina, 23 RT di Kelurahan Kampung Melayu, dua RT di Kelurahan Balekambang, sembilan RT di Kelurahan Cawang dan sembilan RT di Kelurahan Cililitan.
"Di Kelurahan Cililitan, genangan atau banjir juga disebabkan meluapnya Kali Item. Sementara itu, genangan di lima RT di Kelurahan Cawang saat ini sudah surut," ujar dia.
Ia menambahkan, satu orang pengungsi di Gedung SKKT RW 011 Kelurahan Bidaracina. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata Isnawa.