Jumat 01 Dec 2023 18:39 WIB

Prancis U-17 Bertekad Bermain Lepas Melawan Jerman di Final Piala Dunia U-17 2023

Ini jadi final ulangan Piala Eropa U-17 2023.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah pesepak bola Timnas Prancis mengikuti latihan jelang pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). Timnas Prancis akan bertanding melawan Timnas Jerman pada pertandingan final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/12/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sejumlah pesepak bola Timnas Prancis mengikuti latihan jelang pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). Timnas Prancis akan bertanding melawan Timnas Jerman pada pertandingan final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelatih Timnas Prancis U-17, Jean-Luc Vannuchi, memastikan pertandingan melawan Timnas Jerman U-17 pada partai final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023), akan berlangsung ketat. Ia mengakui timnas Jerman adalah lawan yang kuat, dan itu terbukti dengan bagaimana mereka bisa sampai ke titik ini.

"Kami sukses mendapatkan kesempatan untuk berada di final. Kami memahami bahwa Jerman adalah tim yang kuat. Ini akan menjadi permainan yang bagus," kata Jean-Luc Vannuchi dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga

Jerman bukanlah lawan yang asing bagi Prancis. Keduanya sudah sempat berjumpa di final Piala Eropa U-17 2023 di Hungaria. Kedua tim tampaknya sudah saling memahami peta kekuatan dan kelemahan masing-masing.

“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami," ujarnya.

Juru taktik berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya hanya menganggap duel kali ini seperti laga-laga sebelumnya. Para pemain akan tampil lepas tanpa tekanan. Harapannya, Ismail Bouneb dkk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

“Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua tim di kejuaraan ini, tapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yang biasa saja," ujar dia.

Jean-Luc Vannuchi juga memastikan The Little Blues telah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Jerman. Dia berharap, instruksi yang telah diberikan bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain di lapangan. Ia mengungkapkan telah melakukan sesi khusus untuk menyerang dan bertahan.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide dan pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, penyerang Timnas Prancis U-17, Mohamed-Amine Bouchenna, mengharapkan dukungan dari penonton pada partai final nanti. Menurutnya, dukungan semacam itu bakal menjadi tambahan motivasi bagi para pemain di lapangan.

"Ya tentu saja ketika ada banyak orang yang menonton di negara Anda, kami akan sangat senang. Di media sosial, kami juga mendapatkan banyak dukungan. Penting sekali bisa melihat orang-orang mendukung kami, mengirimkan kami pesan, dan tentu saja dukungan dari klub saya Clermont Foot. Yang jelas, kami berharap besok ada banyak orang yang datang untuk mendukung kami," ujar Mohamed-Amine Bouchenna.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement