Sabtu 02 Dec 2023 01:45 WIB

Sistem Penggerak Kendaraan Listrik Jadi Komponen Kunci Transportasi yang Lebih Bersih

Peta Jalan Kendaraan Listrik Indonesia dianggap masih konservatif.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Guru Besar Electric Drives and Motor Control Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) Feri Yusivar mengungkapkan, dari hasil kajian sistematis yang dia dan timnya lakukan, Indonesia memiliki potensi adopsi hingga 100 juta kendaraan listrik pada 2060. Angka tersebut, kata dia, 30 persen di atas proyeksi pemerintah.
Foto: dok istimewa
Guru Besar Electric Drives and Motor Control Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) Feri Yusivar mengungkapkan, dari hasil kajian sistematis yang dia dan timnya lakukan, Indonesia memiliki potensi adopsi hingga 100 juta kendaraan listrik pada 2060. Angka tersebut, kata dia, 30 persen di atas proyeksi pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada 2060 sebagai bagian dari transisi energi global. Untuk itu telah disusun suatu Peta Jalan Transisi Energi yang mencakup proyeksi pertumbuhan kendaraan listrik di setiap akhir dekade menuju tahun 2060. Namun, Peta Jalan Kendaraan Listrik Indonesia dianggap masih konservatif karena belum memasukkan variabel-variabel teknologi baru yang akan muncul di kemudian hari. 

Guru Besar Electric Drives and Motor Control Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) Feri Yusivar mengungkapkan, dari hasil kajian sistematis yang dia dan timnya lakukan, Indonesia memiliki potensi adopsi hingga 100 juta kendaraan listrik pada 2060. Angka tersebut, kata dia, 30 persen di atas proyeksi pemerintah.

Tingginya angka adopsi mobil listrik di Indonesia didorong oleh lima faktor utama. Faktor-faktor utama itu, yakni hadirnya teknologi artificial intelligence (AI), infrastruktur andal, perubahan kebijakan, perubahan pandangan generasi muda, dan lanskap geografi Indonesia di mana listrik telah masuk lebih awal dari pada bahan bakar minyak (BBM).

“Kondisi dan potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Penjualan mobil listrik di Indonesia pada semester I tahun 2023 mencatatkan peningkatan yang sangat signifikan,” jelas Feri dalam siaran pers kepada Republika, Jumat (1/12/2023).