REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi mengaku menyesal Moises Caicedo meninggalkan Brighton untuk bergabung dengan Chelsea. Gelandang berusia 22 tahun itu pindah dari Stadion Amex ke Stamford Bridge pada musim panas dengan menandatangani kontrak delapan tahun di London barat.
Namun De Zerbi mengaku sudah melupakannya. Ia bangga dengan skuad yang dimilikinya saat ini dan ingin terus berkembang. De Zerbi mengatakan klub besar bisa saja membeli pemainnya, tetapi mereka tidak dapat membeli jiwa atau semangat timnya.
"Kami belum punya cukup (pemain), kami perlu melengkapi skuad. Saya ingin pemain yang mau datang ke sini. Kami Brighton, kami mencapai target besar tahun lalu - sama seperti Liverpool, lebih baik dari Chelsea. Saya ingin pemain yang bangga bermain di Brighton," ujar De Zerbi dilansir dari Football London, Jumat (1/12/2023).
Di Brighton, Caicedo memerankan peran penting di lini tengah bersama Alexis Mac Allister yang membantu tim mengamankan tiket kualifikasi Liga Europa. Namun keduanya kemudian meninggalkan Brighton.
Kendati demikian, De Zerbi tak menampik mulai merasakan kesulitan tanpa Caicedo. Itu sebabnya ia mengaku menyesal kehilangan pemain tersebut. Namun ia berjanji akan bekerja mengikuti kebijakan klub.
Saat ini, De Zerbi mengatakan timnya bermain dengan empat penyerang yaitu Ansu Fati, Joao Pedro, Evan Ferguson, dan Danny Welbeck. Berbeda dengan musim lalu saat masih diperkuat Mac Allister yang sering bermain sebagai playmaker sehingga lebih mampu mengontrol permainan.
Brighton akan menghadapi Chelsea dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stamford Bridge, Ahad (3/12/2023). Brighton yang duduk di posisi kedelapan klasemen sementara unggul enam poin atas Chelsea di posisi ke-10.