Sabtu 02 Dec 2023 14:24 WIB

SMK Assa’adatul Abadiyah Gandeng Universitas BSI dalam Program Guest Teacher For TKJ

Guest Teacher diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepada siswa.

SMK Assa’adatul Abadiyah mengimplementasikan program Guest Teacher for TKJ bertajuk ‘Cloud Computing For The Next Generation’.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
SMK Assa’adatul Abadiyah mengimplementasikan program Guest Teacher for TKJ bertajuk ‘Cloud Computing For The Next Generation’.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa dan lulusan, SMK Assa’adatul Abadiyah mengimplementasikan program Guest Teacher for TKJ bertajuk ‘Cloud Computing For The Next Generation’. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 15 November 2023 di SMK Assa’adatul Abadiyah ini merupakan hasil kerja sama dengan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).

Rian Septian Anwar selaku praktisi IT dan dosen Universitas BSI diundang sebagai narasumber untuk memaparkan tentang teknologi cloud computing. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan, perkembangan, keunggulan, kelemahan, dan implementasi teknologi cloud computing.

Baca Juga

Kepala Sekolah SMK Assa’adatul Abadiyah, Fathoni, turut memberikan sambutan pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana efektif untuk memperluas pengetahuan dan keilmuan siswa/i SMK Assa’adatul Abadiyah. Ia juga menegaskan pentingnya pemahaman terhadap teknologi cloud computing sebagai landasan bagi generasi mendatang.

“Kerja sama dengan Universitas BSI dalam program Guest Teacher ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepada siswa, membuka peluang baru, dan meningkatkan daya saing mereka di era teknologi informasi yang terus berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan adanya program ini, SMK Assa’adatul Abadiyah berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang teknologi informasi yang semakin dinamis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement