Warga Palestina yang terluka akibat pemboman Israel di Jalur Gaza dibawa ke rumah sakit di Khan Younis, Sabtu, (2/12/2023). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)
Asap mengepul setelah ledakan di bagian utara Jalur Gaza, terlihat dari Sderot, Israel selatan, Sabtu (2/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)
Sebuah kendaraan tempur lapis baja Israel bermanuver di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, (2/12/ 2023. (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)
Asap mengepul setelah ledakan di bagian utara Jalur Gaza, terlihat dari Sderot, Israel selatan, Sabtu (2/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)
Warga Palestina membawa orang-orang yang terluka ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, setelah dimulainya kembali serangan udara Israel di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, (2/12/2023. (FOTO : EPA-EFE/HAITHAM IMAD)
Tentara Israel dengan kendaraan tempur lapis baja mereka berkumpul di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, (2/12/2023). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA. -- Asap mengepul setelah ledakan di bagian utara Jalur Gaza, terlihat dari Sderot, Israel selatan, Sabtu (2/12/2023).
IDF mengumumkan pada 2 Desember bahwa mereka menyerang lebih dari 400 sasaran di seluruh Jalur Gaza selama sehari terakhir, menambahkan bahwa Israel Jet tempur Angkatan Udara (IAF) menyerang lebih dari 50 sasaran di daerah Khan Yunis semalam.
Hingga saat ini Lebih dari 15.000 warga Palestina wafat akibat serangan zionis Israel.
sumber : EPA, AP Photo
Advertisement