REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona melewati ujian penting gelar La Liga Spanyol sebelum akhir tahun 2023 saat meraih kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid, Senin (4/12/2023) dini hari WIB. Hanya sedikit peluang emas yang dimiliki kedua sisi lapangan Stadion Olimpiade Lluis Company.
Tuan rumah menciptakan peluang yang lebih baik di tahap pembukaan tetapi tidak mampu menunjukkan sentuhan mematikan yang dibutuhkan di Catalunia. Atletico Madrid pada awalnya mendapat dorongan dari kurangnya ketajaman Barcelona di kandang sendiri, dan tim asuhan Diego Simeone dengan senang hati berusaha menciptakan peluang melalui serangan balik.
Namun, terlepas dari taktik cerdas Atletico pada malam itu, Barcelona menemukan terobosan sebelum setengah jam pertandingan, melalui pemain pinjaman Atletico Joao Felix. Felix membuat perbedaan besar bagi tim tuan rumah.
Pemain internasional Portugal itu berada di tengah badai menjelang pertandingan ini dengan psywar yang terus berlanjut menyusul keputusannya untuk meninggalkan Atletico pada bulan September. Felix memenangkan pertarungan lemah dengan Nahuel Molina di tepi kotak Atletico untuk mencetak gol pembuka yang cerdas.
"Setiap minggu mereka berbicara tentang saya. Saya selalu menjadi topik di media tapi saya tenang. Perayaan ini melegakan atas semua yang saya alami musim panas lalu. Saya tidak mendengarkan apa yang mereka katakan. Saya hanya ingin bekerja keras dan berkembang. Saya harus berterima kasih kepada Barca karena mereka menyambut saya dengan cara terbaik," kata Felix dikutip dari Marca, Senin (4/12/2023).
Atletico tampak bangkit setelah babak kedua dimulai, upaya Raphinha membentur tiang untuk Barcelona, dengan tendangan bebas pemain pengganti Memphis Depay dengan luar biasa digagalkan di akhir pertandingan dan upaya Inaki Pena menggagalkan upaya Angel Correa.
Kemenangan bagi tim asuhan Xavi membuatnya memperpendek jarak menjadi hanya empat poin dari pemimpin liga Real Madrid, sementara pasukan Diego Simeone tetap berada di posisi keempat.