Senin 04 Dec 2023 18:54 WIB

Gunung Marapi Meletus, Cerita Warga Lokal Lihat Empat Pendaki Lemas, Ada yang Patah Tulang

Sedikitnya 65 warga lokal membantu proses evakuasi pendaki.

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LUSUK BASAU --  Warga Nagari Batu Palano di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, membantu petugas mengevakuasi para pendaki dari Gunung Marapi, yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12).

Tokoh masyarakat Sungai Pua, Palkanedi (50), pada Senin menyampaikan bahwa ada kurang lebih 65 warga yang aktif membantu tim penyelamat mengevakuasi pendaki dari Marapi. "Mereka mengenal daerah pendakian lebih terperinci sehingga diharapkan mampu membantu evakuasi lebih cepat," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa beberapa pemuda menemukan seorang perempuan pendaki yang kondisinya sudah lemah dan kemudian mengevakuasinya bersama petugas.

Sementara itu, Thomas bersama satu rekannya berhasil mencapai daerah cadas di Gunung Marapi dan menemukan beberapa pendaki.

"Dini hari tadi kami melihat langsung ada empat orang pendaki yang lemas di sekitar cadas. Ada yang mengalami patah tulang, karena alat yang tidak lengkap kami tidak bisa bawa," kata dia.

Thomas bersama rekannya akan membantu tim penyelamat untuk menuju ke lokasi tersebut dan mengevakuasi para pendaki. "Kami tidak berani untuk lebih jauh menuju puncak karena Marapi masih terdengar bergemuruh," kata Thomas.

Kepala Kantor Pencarian dan PertolonganKota Padang Abdul Malik mengatakan bahwa ada 75 pendaki penyintas erupsi Marapi yang sudah didata dan 49 orang di antaranya sudah dievakuasi dengan selamat.

Di antara pendaki yang dievakuasi dari Gunung Marapi ada yang dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang agar bisa mendapat perawatan medis yang dibutuhkan.

​​​​​​​

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement