REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Dalam rangka persiapan pengaturan lalu lintas momen liburan Natal dan tahun baru (Nataru), jajaran Polres Garut mengecek kondisi jalur selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berdasarkan hasil pengecekan, ada beberapa masukan dari kepolisian untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, pengecekan jalur selatan ini dipimpin langsung Kepala Polres (Kapolres) Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha. Menurut dia, pihaknya menyusuri ruas jalan utama dan jalur yang biasa ramai dilintasi kendaraan bermotor saat momen libur Nataru.
Polisi juga mengecek jalur yang rawan terdampak bencana longsor. Berdasarkan hasil pengecekan, menurut Aang, jalur selatan masih terbilang aman. Namun, kata dia, pengguna jalan tetap mesti hati-hati ketika melintasi jalur yang rawan terdampak longsor, terlebih saat turun hujan.
“Agar lebih berhati-hati ketika turun hujan pada saat melintasi jalur selatan yang kontur alamnya masih rawan longsor,” kata Aang.
Mengantisipasi kejadian longsor, Aang mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Garut untuk menyiagakan alat berat. Dengan begitu, ketika terjadi longsor yang berdampak terhadap jalan, diharapkan penanganan bisa lekas dilakukan.
Selain itu, menurut Aang, pihaknya juga menyarankan kepada Pemkab Garut untuk memperhatikan penerangan jalan umum, serta rambu-rambu petunjuk jalan. “Dari jajaran Satuan Lalu Lintas dengan stakeholder terkait akan menyiagakan alat berat dan rambu imbauan untuk petunjuk dan informasi masyarakat,” kata Aang.