Ahad 28 Jan 2024 04:10 WIB

Siapa Orang Pertama yang Berhaji di Era Kerajaan Nusantara?

Mereka menggunakan kapal dagang atau kapal layar yang singgah di pelabuhan besar.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Ani Nursalikah
Suasana Makkah di masa puncak musim haji tempo dulu
Foto: saudigazette.com
Suasana Makkah di masa puncak musim haji tempo dulu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergi haji menjadi satu ibadah yang sangat diidamkan umat Islam. Menunaikan rukun Islam ke lima menjadi puncak dari semua hasrat menjalankan perintah Allah SWT sebagai bukti ketundukan pada-Nya.

Hal ini dibuktikan dengan betapa besar perjuangan jamaah haji sejak dulu hingga sekarang. Mereka melaksanakan panggilan Allah SWT dengan berbagai cara.

Baca Juga

Jika di era modern ini, calon jamaah haji harus berjuang, sabar dan antre hingga puluhan tahun, bahkan beberapa negara seperti Malaysia bisa mencapai lebih dari 100 tahun. Tetapi dahulu kala di era kerajaan Nusantara tidak ada antrean keberangkatan, namun perjalanan yang ditempuh sangat berat dan harus memiliki kondisi fisik yang prima. Hal ini karena perjalanan akan ditempuh selama berbulan-bulan bahkan tahunan dengan membelah lautan dilanjutkan berjalan kaki atau menaiki unta hingga sampai ke Tanah Suci.

Di era sekarang, ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yakni lembaga yang melakukan pengelolaan keuangan haji. Pengelolaan keuangan haji bertujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam.