REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran nanny dan asisten rumah tangga (ART) menjadi kebutuhan bagi banyak keluarga, khususnya keluarga dari kalangan menengah ke atas. Namun terkadang, keluarga mempekerjakan satu orang untuk menjalani peran sebagai nanny sekaligus ART. Apakah hal seperti ini diperbolehkan?
Isu mengenai peran ganda nanny sekaligus ART menjadi perbincangan hangat di media sosial seiring dengan viralnya sebuah loker yang diunggah oleh eks JKT48, Cleopatra Djapri. Dalam loker tersebut, sang public figure mencari ART yang dapat menjalani peran ganda sebagai nanny atau pengasuh anak.
Saat melihat loker tersebut, tak sedikit warganet yang melontarkan kritik. Terlebih, warganet menilai gaji pokok yang dijanjikan relatif kecil bila dibandingkan dengan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh calon ART sekaligus nanny tersebut.
"Jangan hire 1 orang buat jadi nanny+ART dong," komentar seorang warganet, seperti dikutip oleh Republika.co.id pada Rabu (6/12/23).
Menurut Housekeeping Co, nanny dan ART memiliki peran yang berbeda dalam hal pekerjaan. Fokus utama nanny dalam bekerja adalah menjaga dan memenuhi segala kebutuhan anak-anak. Nanny bisa saja melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga. Akan tetapi, pekerjaan rumah tangga yang dilakukan oleh nanny merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan anak-anak.
"Seperti menyiapkan makan siang (untuk anak-anak)," kata Housekeeping Co.
Idealnya, nanny menjalani peran lebih dari sekadar babysitting atau mengasuh anak. Nanny juga dapat terlibat langsung dalam hal mengasah keterampilan anak dalam berkomunikasi dan berperan dalam edukasi dan proses tumbuh kembang anak.
"Mereka (nanny) melakukan lebih dari sekedar mengasuh anak, tetapi bisa menyediakan edukasi dan aktivitas yang menstimulasi bagi anak-anak," tutur Housekeeping Co.
Pemberi kerja tidak boleh memaksa nanny untuk melakukan pekerjaan rumah yang tak berkaitan dengan pengasuhan anak bila tidak ada kesepakatan sebelumnya. Penting bagi pemberi kerja untuk mengomunikasikan ekspektasi mereka terhadap nanny sebelum melakukan perekrutan.
"Bila tak ada pemberian tugas yang jelas dari Anda untuk pengasuh, kedua belah pihak bisa merasakan frustrasi," jelas penulis Babysitting Business Secrets, Matthew Taylor, seperti dilansir Kidsit.
Di sisi lain, fokus utama ART adalah mengerjakan beragam pekerjaan rumah tangga seperti mencuci baju, menyetrika, hingga membersihkan rumah. Terkadang, ART juga bisa melakukan beragam pekerjaan lain di rumah seperti mengasuh anak dan memasak.
"Tetapi, bila Anda mengharapkan ART untuk melakukan pekerjaan di luar bersih-bersih rumah, Anda harus menyebutkannya saat proses perekrutan," ungkap Housekeeping Co.
Bila ingin ART ikut tinggal bersama di rumah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pemberi kerja. Salah satu di antaranya adalah menyediakan satu kamar khusus untuk ART demi menghormati privasi mereka.
Kamar yang diberikan untuk ART juga sepatutnya dapat memberikan kenyamanan dan layak. Sebagai contoh, kamar tersebut memiliki jendela, kasur, hingga lemari. Sediakan pula kamar mandi untuk ART yang terletak di dalam kamar atau di dekat kamar mereka.
Meski tinggal bersama dengan pemberi kerja di rumah, bukan berarti pemberi kerja berhak membuat ART bekerja sepanjang waktu. ART juga memiliki hak yang sama seperti pekerja lainnya, seperti jam istirahat dan hari libur setiap pekan, seperti dilansir Polo and Tweed.
Yang tak kalah penting, pemberi kerja juga sepatutnya memberikan gaji yang layak kepada ART dan nanny. Bila mereka setuju untuk melakukan peran ganda sebagai ART sekaligus nanny, mereka tentu berhak mendapatkan bayaran yang lebih tinggi dari sekedar menjadi ART atau nanny saja.