REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United (MU) Gary Neville terkejut mendengar hasil wawancara Nemanja Matic soal dinamika di internal tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Matic menyebut rekan-rekannya sering terlambat latihan. Ini seolah menjadi kejadian biasa.
Pernah dalam satu musim, armada the Red Devils mendapat denda sebesar 75 ribu pounds. Menurut Matic, Paul Pogba dan Jadon Sancho yang selalu terlambat.
Neville sulit menerima hal itu. Saat masih aktif membela MU selama dua dekade, ia hanya sekali terlambat ke Carrington. Ia merasa kecewa terhadap dirinya sendiri, padahal itu di luar kendalinya.
Neville mengaku terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Ia menelepon para staf menggambarkan situasinya.
"Itu standar yang saya tetapkan. Jika ada orang lain yang terlambat, saya akan mengkritik. Karena itu hal yang paling tidak sopan, karena membuat rekan setim Anda menunggu," kata Neville, dikutip dari Daily Mail, Kamis (7/12/2023).
Sudah pasti, setelahnya ia bekerja keras. Namun bagi Neville itu tidak perlu dibicarakan karena sudah merupakan kewajiban.
Mantan kapten MU lainnya, Roy Keane, turut bersuara. Ia sependapat dengan Neville. Menurutnya, sikap terlambat ke tempat latihan tidak bisa ditoleransi.
"Seorang pemain bisa saja terlambat ke tempat latihan. Itu karena kemacetan atau mobil Anda mogok. Namun jika itu menjadi kebiasaan, menjadi tidak bagus. Ruang ganti yang layak, tidak akan menolerir pemain yang terlambat," ujar Neville.
Matic menyebut Pogba dan Sancho aktor utama dari situasi ini. Pundit Jamie Carragher tidak terkejut mendengar informasi tersebut. Ia mengaitkannya dengan perkembangan karier dua nama itu.
Pogba dalam masa hukuman karena terbukti menggunakan doping. Sancho tak pernah lagi diturunkan oleh pelatih MU Erik ten Hag.