Jumat 08 Dec 2023 00:43 WIB

Pelatih Tanggapi Rumor Pramudya Pertimbangkan Keluar dari Pelatnas Bulu Tangkis

Pelatih mengakui akan sangat disayangkan bila Pramudya memutuskan keluar pelatnas.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kiri).
Foto: EPA-EFE/MAST IRHAM
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana (kanan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menanggapi rumor terkait Pramudya Kusumawardana yang mempertimbangkan untuk keluar dari pusat pelatihan nasional (pelatnas) PBSI. Aryono mengungkapkan, hingga saat ini masih belum ada surat resmi terkait keluarnya Pramudya dari bagian tim nasional bulu tangkis.

“Sampai saat ini, Pram masih bagian dari PBSI, jadi belum ada surat resminya karena kalau ada surat resmi pasti diumumkan oleh PBSI,” kata Aryono, dikutip pada Kamis (7/12/2023).

Baca Juga

Sekarang, pasangan dari Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu dilaporkan masih berlibur bersama keluarganya. Namun, Aryono memastikan ia dan anak asuhnya itu sudah berbicara terkait pertimbangan tersebut, sebelum hasil akhirnya diputuskan.

Pertimbangan Pramudya untuk hengkang dari pelatnas adalah karena ia ingin fokus pada studinya.

“Obrolan pasti ada, kita kan, diskusi, ngobrol panjang lebar, sehingga kalau berhenti (nanti) begini, mau diapakan, mau apa. Tapi, keputusannya nanti. Pasti ada rilis (pers resmi dari PBSI),” ujar Aryono.

Pelatih pun mengakui akan sangat disayangkan apabila Pramudya memutuskan untuk keluar dari pelatnas, mengingat Pramudya dan Yeremia memiliki performa yang cukup baik dan kompetitif, meskipun ada dinamika tersendiri.

Dari sisi peringkat dunia pun, Aryono menilai pasangan tersebut mampu menunjukkan kemampuan terbaik, terbukti dengan keduanya yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di perempat final China Masters 2023, beberapa waktu lalu.

“Sayang, sih, sangat disayangkan karena dia ada dari awal sampai sekarang itu ranking-nya bagus,” kata Aryono.

Meski demikian, terlepas dari apa pun pilihan yang pada akhirnya diambil oleh Pramudya, Aryono mengatakan, ia dan federasi serta orang-orang yang terlibat dalam perjalanan Pramudya sebagai seorang atlet akan menghormati keputusan final tersebut.

“Masing-masing orang punya pikiran untuk masa depannya sendiri. Dia punya pertimbangan sendiri, ya, kita masih bujuk (untuk tetap tinggal sebagai bagian dari pelatnas), karena permainannya masih bagus, ranking juga masih oke,” jelas Aryono. “Tidak (ada kaitannya dengan masalah dengan Yeremia). Sama sekali tidak ada masalah. Rencananya (memang mau melanjutkan studi).”

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement