Senin 27 Nov 2023 14:55 WIB

Daihatsu Indonesia Masters 2024 Masih di Istora, Ini Penjelasan Ketum PP PBSI

Wacana perpindahan dari Istora Senayan ke Indonesia Arena sempat menggema.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna (empat kanan) seusai jumpa pers gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2024, Senin (27/11/2023).
Foto: Republika/Fitriyanto.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna (empat kanan) seusai jumpa pers gelaran Daihatsu Indonesia Masters 2024, Senin (27/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 pada 23 hingga 28 Januari tahun depan masih akan digelar di Istora Senayan, Jakarta. Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, memastikan bahwa ajang akbar tersebut masih terselenggara di venue yang menampung sekitar 8 ribu penonton tersebut.

Pria kelahiran 19 November 1971 itu menilai Istora Senayan sejauh ini masih menjadi tempat yang nyaman buat fan bulu tangkis Tanah Air. Selain memiliki magis tersendiri, penonton sudah terbiasa dengan arena pertandingan yang dinilai memudahkan mobilitas.

Baca Juga

“Untuk Indonesia Masters 2024 mendatang masih akan di Istora Senayan. Kami menimbang banyak kemungkinan yang terjadi salah satunya kenyamanan penonton,” ujar Agung saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).

Mantan Ketua BPK RI itu belum bisa memastikan bahwa ajang akbar olahraga tepok bulu tersebut pindah arena. Termasuk satu ajang lainnya Indonesia Open yang biasanya digelar pertengahan tahun.

Wacana perpindahan dari Istora Senayan ke Indonesia Arena sempat menggema seusai venue berkapasitas 16.250 penonton itu selesai dibangun.

Dalam waktu dekat rencana tersebut urung dilakukan sehingga Istora Senayan masih menjadi venue yang akan digunakan buat ajang-ajang akbar bulu tangkis di Indonesia.

“Untuk mobilitas saya rasa terlalu mepet jarak antarpenonton. Hal itu tidak memudahkan penonton untuk berlalu-lalang. Kami belum mempertimbangkan akan pindah venue sejauh ini,” jelas pria berusia 52 tahun itu.

Sejauh ini venue yang dibangun di atas lahan sebesar 31.826 meter persegi itu baru digunakan untuk ajang akbar FIBA World Cup 2023. Beberapa pekan lalu kompetisi basket terbesar di Tanah Air, DBL Indonesia juga menyelenggarakan partai puncak di Indonesia Arena.

Menarik ditunggu nantinya jika jadi pindah tempat mengingat akan membuat fan bulu tangkis Indonesia bisa merasakan atmosfer berbeda saat menonton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement